Sarolangun – Bupati Sarolangun, H. Hurmin, secara resmi meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Sarolangun tahun 2025. Acara peresmian berlangsung di halaman SMP Negeri 17 Sarolangun.
Peluncuran sistem baru ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati serta penandatanganan komitmen bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK/Bunda PAUD Sarolangun Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, Pj Sekda Ir. Dedy Hendry, M.Si, Ketua DWP Ny. Ratna Dewi Dedy Hendry, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Arsyad, SH, M.Pd.I, para kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menegaskan bahwa penerapan SPMB bertujuan untuk mewujudkan distribusi siswa yang adil dan merata di seluruh sekolah, sehingga tidak ada lagi ketimpangan jumlah murid antar sekolah.
“Sudah tidak boleh lagi ada sekolah yang kelebihan kuota hanya karena faktor kasihan atau kedekatan keluarga. Ini penting untuk pemerataan kualitas pendidikan,” ujar Hurmin.
BACA JUGA:Aplikasi Pencatat Keuangan Terbaik
BACA JUGA:Negara Pengguna WhatsApp Terbanyak di Dunia
Ia juga menyoroti persoalan terkait sistem zonasi yang kerap menimbulkan keluhan di kalangan orang tua. Bupati berharap sistem zonasi diterapkan secara konsisten agar tidak menimbulkan kekecewaan dan kesenjangan.
“Anak-anak sebaiknya diterima sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya. Ini demi keadilan dan efisiensi sistem pendidikan kita,” tambahnya.
SPMB ini dirancang sebagai sistem seleksi yang transparan, adil, dan terstruktur, serta sejalan dengan visi pendidikan nasional dalam mencetak pelajar Pancasila yang berakhlak, beriman, dan memiliki semangat gotong-royong.
Bupati juga berpesan kepada para guru agar senantiasa menjalankan tugas dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, mengingat profesi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dan menjadi ujung tombak pendidikan.
“Guru sering kali diuji oleh perilaku murid. Maka dari itu, mari tetap sabar dan komunikatif, bekerja sama dengan orang tua dalam menyelesaikan masalah tanpa melanggar aturan,” katanya.
Usai peresmian, Bupati Hurmin bersama rombongan meninjau langsung pelaksanaan simulasi SPMB di SMP Negeri 17 Sarolangun. Proses simulasi berjalan dengan lancar dan tertib. (*/ira)