Bupati Sarolangun Hurmin Suapi Anak Stunting

Bupati Hurmin menyuapi telur rebus dan memberikan segelas susu kepada anak-anak balita yang mengalami gizi kurang — sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam program “Genting Berbakti Maju.”-Ihwan Ashari/jambi independent -Jambi Independent

SAROLANGUN – Pemandangan mengharukan terjadi di Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun. Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Wakil Bupati Gerry Trisatwika turun langsung ke rumah warga berisiko stunting. 

Tak hanya menyerahkan bantuan, Bupati Hurmin bahkan menyuapi telur rebus dan memberikan segelas susu kepada anak-anak balita yang mengalami gizi kurang — sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam program “Genting Berbakti Maju.”

Kegiatan itu menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun tak sekadar bicara soal angka, tapi benar-benar hadir menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Sekda Dedy Hendry, Ketua TP PKK Hj. Risha Fitria Hurmin, Wakil Ketua TP PKK Ny. Ratna Shafira Nafitri Rolan, jajaran kepala OPD, camat, lurah, hingga kader pendamping keluarga dan anggota PKK.

BACA JUGA: Tebo Cetak Sawah Baru 500 Hektare, Serta Irigasi Rp 50 Miliar

BACA JUGA:BPBD Desak Turap Selesai Tepat Waktu, Proyek Senilai Rp 20,4 M Dari Dana Hibah BNPB

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Artika Fitriani, balita 13 bulan anak pasangan Purwanto dan Rohinah. Berat badan Artika hanya 6,2 kilogram dengan tinggi 67 sentimeter, disertai penyakit tuberkulosis (TB) dan tinggal di rumah tak layak huni bersama dua kakaknya.

Melihat kondisi itu, Bupati Hurmin bersama istri dan jajarannya menyerahkan bantuan pangan bergizi, kasur baru, serta paket “Genting Berbakti Maju” berisi beras, telur, roti, dan susu—hasil program Sedekah ASN SERUT 17, di mana ASN setiap tanggal 17 menyisihkan rezekinya untuk keluarga berisiko stunting.

“Program ini adalah bentuk gotong royong ASN untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berisiko stunting,” jelas Bupati Hurmin, Rabu (23/10/2025).

Aksi simbolik menyuapi telur rebus dan memberi susu dilakukan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama istri masing-masing. Momen itu menggugah empati warga dan memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam perang melawan stunting.

Perjalanan berlanjut ke rumah Anisa Maulana, balita 17 bulan anak pasangan Tb. Adalam Maulana dan Iyen, yang tinggal di kontrakan sederhana depan SMPN 1 Sarolangun. Lahir prematur di usia kandungan tujuh bulan, Anisa kini memiliki berat 9 kilogram dan tinggi 85 sentimeter dengan kondisi kesehatan sering terganggu.

Keluarga yang hidup pas-pasan ini juga menerima bantuan gizi dan perlengkapan rumah tangga. Bupati Hurmin kembali memberikan makanan bergizi secara langsung kepada Anisa sebagai simbol kepedulian.

Bupati Hurmin menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk intervensi langsung pemerintah terhadap masalah stunting.

“Kami tidak hanya ingin melihat dari laporan, tapi turun langsung. Ini aksi nyata kepedulian pemerintah terhadap anak-anak kita,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan