JAMBI – Aktivitas fisik selama kehamilan bukan hanya aman, tetapi juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Beragam jenis olahraga ringan dapat memberikan manfaat besar, mulai dari mengurangi keluhan fisik, memperbaiki suasana hati, hingga mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
Berikut lima olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil:
1. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah olahraga sederhana dan aman dilakukan ibu hamil. Selain meningkatkan sirkulasi darah, aktivitas ini membantu menjaga kebugaran jantung tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh. Ibu hamil disarankan berjalan selama 20–30 menit setiap hari, baik di pagi maupun sore hari.
BACA JUGA: Fadli Zon Dapat Kritik Tajam Dari Politisi PDI Perjuangan
BACA JUGA:Pemerintah Akan Bentuk Tim, Tentang Putusan MK soal Pemisahan Pemilu
2. Renang
Berenang menjadi pilihan olahraga yang ideal karena air mampu menopang berat tubuh dan mengurangi tekanan pada persendian. Selain itu, renang juga membantu meredakan pembengkakan pada kaki dan meningkatkan kualitas tidur.
3. Yoga Prenatal
Yoga khusus untuk ibu hamil dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot. Selain manfaat fisik, yoga prenatal juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta menyiapkan tubuh untuk proses melahirkan.
4. Pilates
Pilates berguna untuk menguatkan otot-otot tubuh seperti otot kaki, perut, dan punggung. Dengan melakukan pilates, ibu hamil dapat memperbaiki postur tubuh dan mengurangi nyeri punggung bawah, salah satu keluhan umum selama kehamilan.
5. Senam Kegel
Senam kegel berfokus pada penguatan otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, dan usus. Latihan ini bermanfaat untuk mencegah inkontinensia urin dan mempersiapkan tubuh menghadapi proses persalinan.
Meskipun olahraga baik untuk ibu hamil, tetap penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai program latihan fisik. Dengan olahraga yang tepat, kehamilan bisa menjadi pengalaman yang lebih sehat dan menyenangkan. (*)