Wabup Khafidh Targetkan Lahirkan Bayi Sehat

MERANGIN – Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh, bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin, terus gencar melakukan intervensi terhadap ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK).

Salah satu bentuk intervensi tersebut adalah pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung tumbuh kembang janin dan mencegah kelahiran bayi stunting.

Pada Rabu pagi 23 Juli 2025, usai mengikuti apel, Wabup didampingi Plt Kadis PPKB Suherman, Ketua DWP PPKB Ny. Meriam Alferina, serta Plt Kabid KS Meileni Sari, melakukan kunjungan ke Desa Mudo, Kecamatan Bangko.

Turut serta dalam rombongan tersebut Kabid Kesehatan Dinas Kesehatan Hermanto, Kepala Puskesmas Pematang Kandis dr. Henra Wijaya, serta jajaran tenaga kesehatan lainnya.

BACA JUGA:KPU Bangka Tetapkan Nomor Urut Peserta Paslon Pilkada Ulang 2025

BACA JUGA:HKTI Jambi : SAH Tegaskan Kolaborasi Multistakeholder Kunci Atasi Karhutla Jambi

Di Desa Mudo, Wabup dan rombongan mengunjungi salah satu ibu hamil KEK, Ny. Reni Ariyani (21), warga RT 02. Ia didampingi oleh Bidan Desa, Ny. Weni Fitria, dan Ketua TP PKK Desa Mudo, Ny. Rahmawati. Dalam kunjungan itu, Wabup menyerahkan langsung paket PMT berupa susu dan telur kepada Reni yang saat ini tengah mengandung enam bulan.

"Alhamdulillah, kondisi kehamilan Ibu Reni menunjukkan perkembangan positif. Pertumbuhan janin semakin baik berkat intervensi yang rutin kami lakukan," ujar Wabup Khafidh, yang diamini oleh Bidan Weni Fitria.

Ia berharap, meskipun Reni masuk dalam kategori ibu hamil KEK, bayi yang dilahirkan nantinya tetap dalam kondisi normal dengan berat badan sesuai standar kesehatan. Terlebih, anak pertama Reni sebelumnya lahir normal tanpa indikasi stunting.

"PMT akan terus diberikan secara rutin, dan kondisi kesehatan Ibu Reni akan dipantau oleh tim medis dari Puskesmas Pematang Kandis serta Bidan Desa," tambah Wabup.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Merangin dalam menekan angka stunting di daerah, terutama dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil KEK melalui pendekatan langsung dan pemberian dukungan nutrisi. (*/ira)