JAMBI – Wali Kota Jambi, dr. Maulana, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak anak. Pada perayaan Hari Anak Nasional 2025 dengan tema "Anak Indonesia Bersaudara,” Maulana mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi sama menghentikan praktik eksploitasi anak yang masih marak terjadi di sejumlah titik lampu merah di kota tersebut.
Maulana mengatakan keprihatinannya atas kondisi anak-anak yang kerap dijadikan alat oleh pihak-pihak tertentu untuk meraih simpati pengendara lalu lintas demi mendapatkan uang.
Ia mengingatkan bahwa memberikan uang secara langsung kepada anak-anak yang berada di jalan justru memperpanjang rantai eksploitasi dan melanggengkan kondisi tersebut.
“Ada rasa iba ketika melihat anak-anak di jalan, sehingga masyarakat sering kali memberikan uang. Namun, hal itu justru memperpanjang praktik eksploitasi anak. Kami mengajak masyarakat untuk berhenti memberikan uang atau bantuan apapun kepada anak-anak yang berada di jalanan,” tegas Maulana, Rabu (20/8).
BACA JUGA:Pemkot Tertibkan Papan Reklame Minol, Maulana: Dilarang Promosi Minol di Ruang Publik
BACA JUGA:Sinsen Berikan Pembekalan PKL Siswa
Sebagai solusi, Maulana mengimbau agar masyarakat menyalurkan donasi atau bantuan melalui lembaga resmi dan badan berwenang yang memiliki kompetensi dalam mengelola bantuan sosial dan pendidikan anak. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak yang membutuhkan.
“Kalau masyarakat mau menyumbang, silakan disalurkan melalui lembaga atau badan yang kompeten. Pemerintah akan selalu memperhatikan hak-hak anak, baik melalui bantuan pendidikan, sosial, maupun program perlindungan anak lainnya,” tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi memiliki komitmen penuh untuk mendukung pembangunan yang ramah anak.
Ia berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban eksploitasi di jalanan, melainkan mereka bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman, mendapatkan pendidikan layak, dan meraih masa depan yang cerah.
“Dengan sinergi semua pihak, kita bisa wujudkan Kota Jambi sebagai kota yang peduli dan melindungi anak-anaknya,” pungkas Maulana. (cr02/enn)