Dimsum vs Siomay: Mirip di Luar, Beda di Rasa!

Sabtu 13 Sep 2025 - 14:15 WIB
Reporter : Elisa Sakinah
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM – Banyak masyarakat Indonesia mengira bahwa dimsum dan siomay adalah hidangan yang sama karena tampilannya yang serupa dan sama-sama dimasak dengan cara dikukus.

Padahal, kedua makanan ini berasal dari tradisi kuliner yang berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.

Dimsum merupakan bagian dari budaya kuliner Tiongkok, terutama dari tradisi yum cha atau minum teh di Provinsi Guangdong (Guangzhou).

Istilah dimsum mencakup berbagai jenis makanan, seperti dimsum kukus (hakau, shumai), dimsum goreng (lumpia, gyoza), bakpao, hingga dimsum manis.

BACA JUGA:Second Akun Instagram Jadi Ruang Bebas Gen Z, Bukan Sekadar Gaya

BACA JUGA:Kajati Jambi Ikuti Rapat Kunker Reses Komisi III DPR RI, Sampaikan Berbagai Masukan Strategis

Salah satu jenis dimsum yang paling dikenal adalah shumai, yang bentuknya menyerupai siomay.

Berbeda dengan itu, siomay yang populer di Indonesia, khususnya Siomay Bandung, adalah hasil adaptasi lokal dari shumai Tiongkok.

Siomay ini mulai dikenal sejak era 1950-an dan telah berkembang menjadi makanan khas Nusantara, dengan penyajian dan cita rasa yang berbeda dari versi aslinya.

Bahan dan Tekstur yang Membedakan

BACA JUGA:Wawako Diza : Kepemimpinan dan Kolaborasi Kunci Generasi Muda Hadapi Era Society 5.0

BACA JUGA:4 Jenis Selada Paling Sehat dan Kaya Nutrisi

Perbedaan utama antara dimsum dan siomay terletak pada bahan dasarnya. Dimsum biasanya menggunakan berbagai macam isian seperti daging, ayam, udang, atau kepiting. Isian ini dibungkus dengan kulit tipis dari tepung terigu, menghasilkan tekstur yang lembut dan juicy.

Sebaliknya, siomay Indonesia umumnya berbahan dasar ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung kanji atau sagu, menciptakan tekstur yang lebih kenyal.

Beberapa variasi siomay juga menggunakan daging ayam sebagai alternatif. Siomay juga kerap disajikan bersama pelengkap seperti tahu, kentang, pare, kol, dan telur.

Perpaduan Saus dan Penyajian yang Unik

BACA JUGA:5 Tanda Anemia yang Perlu Diwaspadai

Dimsum biasanya disajikan dalam keranjang bambu untuk menjaga aroma dan kehangatannya, dilengkapi saus ringan seperti kecap asin, minyak cabai, atau cuka jahe.

Tak jarang, sambal dengan cita rasa asam manis seperti sambal Bangkok juga menjadi pelengkap yang populer. Sebagian jenis dimsum bahkan dinikmati dengan kuah kaldu, seperti xiao long bao.

Sementara itu, siomay Indonesia selalu disajikan di atas piring, lengkap dengan siraman saus kacang yang kental, kecap manis, perasan jeruk nipis, dan sambal sesuai selera.

Rasa dari saus kacang ini sangat khas, menjadikan siomay lebih kuat dan kaya rasa dibandingkan dimsum.

BACA JUGA:Mario Aji Optimistis Raih Hasil Positif Setelah Kembali Berlaga

BACA JUGA:Venezuela Pecat Fernando Batista, Setelah Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Cita Rasa dan Budaya

Secara rasa, dimsum lebih menonjolkan rasa asli dari bahan-bahannya dan cenderung ringan, sesuai dengan karakter masakan Tiongkok yang tidak terlalu berbumbu.

Kategori :

Terkait

Minggu 03 Aug 2025 - 20:58 WIB

Tersisa Lula

Rabu 04 Jun 2025 - 19:40 WIB

大同 Timur

Jumat 02 May 2025 - 18:57 WIB

Liburan Wu-Yi