Rp 16 M untuk Jalan Jalur Dua Singkut, Tahun Ini Dibangun Sepanjang 1 Km

Minggu 14 Sep 2025 - 19:21 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI - Pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan jalan jalur dua Singkut sebesar Rp 16 miliar. Anggaran itu akan dipergunakan untuk membangun jalan sepanjang 1 kilometer. Jalan ini dinilai bisa meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di jalur tersebut. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Dedy Hariadi memastikan pembangunan jalur dua Singkut direalisasikan tahun ini.

"Ya, jadi tahun ini pekerjaan jalur dua di Singkut sudah mulai pekerjaan," ujarnya Sabtu (13/9).

Menurut Dedy, jalur tersebut khususnya yang berada di dekat pasar, memang sudah sangat padat dan sering terjadi kemacetan, sementara jalan tersebut merupakan jalan utama lintas Sumatera.

BACA JUGA: Tol Jambi-Lampung Tersambung Penuh Tahun 2028

BACA JUGA:Gubernur Jambi Resmikan Tol Bayung Lencir – Tempino – Jambi Seksi 3

Dengan adanya itu, Dedy memastikan dengan penuh pertimbangan yang matang, agar dibuat jalur dua di ruas jalan tersebut menjadi jalan yang terhindar dari kemacetan lalu lintas. 

Tak hanya itu, ia menjelaskan keseluruhan panjang jalan yang akan dibuat dua jalur itu, sepanjang 4 km. Namun untuk tahun ini pengerjaan baru dimulai 1 km. Sisanya akan menggunakan anggaran tahun berikutnya.

Sementara itu, anggaran yang digelontorkan untuk pembagunan jalan tersebut, sebanyak Rp 16 miliar di tahun ini.

"Jadi Rp 16 miliar tersebut untuk 1 km ya, mudah-mudahan tahun depan sisanya sudah bisa kita kerjakan," ujarnya.

Untuk pembebasan lahan sendiri, disampaikan Dedy tidak ada masalah, hal ini karena di kedua sisi jalan masih lebar.

"Sepertinya jalan ini memang dipersiapkan untuk dua jalur, mengigat kedua sisinya cukup lebar, sehingga kita tinggal membangun," ujarnya.

Dijelaskan Dedy, sejatinya kondisi jalan di Singkut tersebut masih dalam kondisi bagus dan layak jalan. Namun pembangunan jalur dua ini murni untuk mengurai kemacetan.

"Jadi memang kalau dari kondisi, masih cukup layak ya. Jalur dua ini dibangun memang karena sering terjadi kemacetan," tutupnya. (cr01/enn)

 

Kategori :