BPJN Lakukan Penanganan Sementara Jalan Nasional di Sarolangun Nyaris Amblas

NYARIS AMBLAS: Kondisi jalan nasional yang nyaris amblas akibat curah hujan yang tinggi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi memastikan penanganan darurat pada ruas jalan nasional Jambi - Sarolangun yang nyaris amblas di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Kepala BPJN Jambi, Dedy Hariyadi mengatakan, upaya ini dilakukan untuk mencegah kerusakan semakin meluas sekaligus menjamin keselamatan pengendara yang melintas.
“Kita tangani, nanti sistemnya penanganan sementara (tanggap darurat), mengingat kondisi keuangan kita terbatas,” kata Dedy Hariyadi, Minggu (21/9).
Ia menjelaskan pihaknya tengah menyusun rencana perbaikan pengikisan tanah (abrasi) menggunakan batang kelapa.
BACA JUGA:Wakil Bupati Muaro Jambi Buka PORSADIN XI Kecamatan Maro Sebo
BACA JUGA:Pecapaian PAD Tanjabtim Baru 60 Persen, Abdul Roni : Mulai Alami Peningkatan
Selain itu, akan dilakukan penimbunan tanah sesuai standar teknis yang diterapkan balai jalan.
“Prosesnya sedang berjalan, kita pasang batang kelapa di lokasi agar tidak melebar sampai mendekati jalan raya,” ujarnya.
Dedy menambahkan, BPJN bersama instansi terkait juga akan melengkapi titik rawan itu dengan garis polisi, rambu, dan garis pengaman.
Tujuannya untuk memberikan rasa aman bagi pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.
“Tidak di sini saja, di tempat lain yang menjadi wewenang kita, sementara kita tanggulangi sementara dulu. Dana kita terbatas,” bebernya.
Kondisi nyaris amblas itu terjadi sejak 17 September lalu akibat tingginya curah hujan di kawasan bibir sungai.
Kepala Desa Batu Ampar, Sridamayanti, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar BPJN segera turun tangan.
“Diperkirakan sepanjang 30 meter tebing yang mengalami longsor. Di wilayah longsor ini penerangan tidak ada sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” ujarnya.