MUARABULIAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang Hari mencatat sebanyak 116 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polres Batang Hari sejak Januari hingga Agustus 2025.
Kasat Lantas Polres Batang Hari, AKP Agung Prasetyo S.Tr.K., S.I.K., mengungkapkan bahwa mayoritas kecelakaan terjadi di wilayah perkotaan, terutama di Kecamatan Muara Bulian.
"Ya, sebagian besar kecelakaan lalu lintas memang terjadi di Muara Bulian," ujarnya.
Dari total kejadian tersebut, sebanyak 35 orang dinyatakan meninggal dunia, 51 mengalami luka berat, dan 119 orang luka ringan.
BACA JUGA:Dakwaan Dianggap Obscuur Libel, Kuasa Hukum Pertanyakan Unsur Kerugian Negara
BACA JUGA:Wujud Kepedulian, Wali Kota Jambi Beri Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kerja
AKP Agung juga menyebut bahwa kelompok usia yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah rentang usia 16 hingga 35 tahun, dengan kendaraan roda dua sebagai jenis kendaraan yang paling sering terlibat.
"Faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi itu sendiri saat berkendara," tambahnya.
Selain faktor human error, beberapa insiden juga disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak, di mana pengendara kerap menghindari lubang di jalan, baik dari arah depan maupun belakang, yang pada akhirnya memicu kecelakaan.
Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Patuhi rambu dan marka jalan, jaga jarak aman, hindari berkendara saat lelah atau mengantuk. Gunakan sabuk pengaman dan jangan bermain handphone saat mengemudi,” pungkas Agung.(zen)