5. Membacakan cerita sambil berinteraksi
Membacakan buku bergambar dengan cerita pendek dan pengulangan frasa dapat meningkatkan keterlibatan anak. Orang tua bisa mengajak anak menunjuk gambar, menirukan suara, atau mencari objek tertentu untuk mendorong perhatian lebih lama.
6. Menggunakan rutinitas dan transisi yang jelas
BACA JUGA:Satu Triliun
BACA JUGA:PT JII Ambil Peran Strategis
Anak cenderung lebih fokus jika memiliki jadwal kegiatan yang teratur. Menginformasikan perubahan aktivitas 1–2 menit sebelum waktunya membantu anak menyelesaikan kegiatan tanpa gangguan mendadak.
7. Memastikan anak cukup bergerak
Aktivitas fisik seperti melompat, memindahkan benda, atau bermain playdough dapat membantu anak menyalurkan energi. Setelah bergerak, anak biasanya lebih siap berkonsentrasi pada kegiatan lain.
8. Membatasi screen time
BACA JUGA:Tek Min Dituntut 15 tahun Penjara, Kasus TPPU Narkoba Jaringan Helen
BACA JUGA:Hati-hati!!! Inilah Efek Samping Obat Penggemuk Badan.
Paparan layar berlebihan dapat membuat anak sulit fokus. Orang tua dianjurkan menerapkan aturan screen time yang jelas dan mengutamakan interaksi langsung, terutama saat makan atau menjelang tidur.
9. Memenuhi kebutuhan dasar anak
Anak yang lapar atau kurang tidur umumnya lebih sulit mempertahankan fokus. Dokter anak Neal Rojas menekankan bahwa waktu istirahat yang cukup berpengaruh pada kemampuan konsentrasi anak.
Melatih fokus pada anak usia 2 tahun dapat dilakukan melalui interaksi sederhana sehari-hari.
BACA JUGA:Pimpin Pelantikan BAZNAS, Maulana Dorong Transparansi dan Optimalisasi Zakat