Program tersebut merupakan pemanfaatan dana zakat yang diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pemerataan kesejahteraan.
Dalam sambutannya, Diza Hazra menyampaikan bahwa kehadiran Z-Corner bertujuan menghadirkan layanan zakat yang lebih dekat, mudah, amanah, dan berdampak nyata bagi warga Kota Jambi.
Ia menekankan bahwa , fasilitas tersebut tidak hanya menjadi inovasi pelayanan zakat, tetapi juga bagian dari gerakan meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
“Z-Corner mempermudah masyarakat, terutama para muzaki, dalam menunaikan zakat secara transparan. Setiap rupiah zakat, harus menjadi energi perubahan, membangkitkan harapan, dan membangun masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Ia juga mengajak ASN dan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Jambi.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Imdadun Rahmat yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa , Z-Corner merupakan program pengembangan ekonomi kerakyatan yang telah dibangun di 12 lokasi di Indonesia, termasuk Kota Jambi.
Program ini diharapkan mampu mendorong pelaku usaha mikro agar naik kelas dan mandiri.
“Z-Corner hadir untuk mengembangkan pelaku usaha kecil, dari tidak memiliki usaha menjadi memiliki usaha. Harapannya, kelak mereka tumbuh menjadi muzaki yang rutin berinfak, bersedekah, dan berzakat,” ujarnya.
Sementara Ketua BAZNAS RI, Saidah, menambahkan bahwa Z-Corner juga dirancang sebagai simpul pemberdayaan keluarga penerima zakat, khususnya perempuan, agar lebih produktif dan mampu meningkatkan kualitas ekonomi rumah tangga serta pendidikan keluarga.
Pemerintah Kota Jambi berharap program tersebut dapat membantu menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkot juga mendorong BAZNAS Kota Jambi untuk mengelola Z-Corner secara profesional, amanah, dan berintegritas.
Pada hari yang sama, sentra kuliner Z-Corner resmi diluncurkan di kawasan Taman Banjuran Budaya yang sebelumnya dikenal sebagai Taman Remaja. Kehadiran pusat UMKM kuliner ini langsung disambut antusias para pedagang yang mengaku merasakan peningkatan penghasilan sejak hari pertama dibuka.
Z-Corner digagas Wali Kota Jambi, Maulana, bersama Wawako Diza sebagai langkah memperkuat ekonomi kerakyatan dengan dukungan penuh dari BAZNAS RI, mulai dari penyediaan sarana usaha hingga pendampingan UMKM.
Bagi para pedagang, fasilitas baru ini menjadi angin segar setelah bertahun-tahun berjualan tanpa tempat yang memadai.
“Alhamdulillah, sejak Z-Corner dibuka, pendapatan kami meningkat. Tempatnya lebih rapi dan ramai pengunjung,” ujar Yessi, salah satu pedagang kuliner.
Kategori :