JAMBIKORAN.COM - Warna kuku yang sehat umumnya tampak putih bening. Namun, pada kondisi tertentu, kuku dapat berubah menjadi hitam. Perubahan warna ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi ada pula yang menetap dan memerlukan perhatian medis, tergantung pada penyebabnya.
Salah satu penyebab utama kuku menghitam adalah infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kuku maupun jaringan di bawahnya. Kondisi seperti diabetes, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta daya tahan tubuh rendah dapat meningkatkan risiko infeksi. Selain menghitam, kuku juga dapat berubah menjadi kuning, hijau, atau putih, menjadi rapuh, bahkan terlepas. Jika tidak ditangani, infeksi kuku dapat berkembang menjadi komplikasi seperti selulitis, paronikia, hingga infeksi tulang. BACA JUGA:Pemagangan Nasional 2025 Batch 3 Dibuka BACA JUGA:Kangkung Babi Kuku hitam juga dapat terjadi akibat cedera, seperti tertimpa benda berat atau terjepit pintu. Perdarahan di bawah kuku atau hematoma subungual menyebabkan warna hitam tampak jelas, disertai nyeri dan bengkak. Pada cedera ringan, kondisi ini dapat pulih tanpa perawatan khusus. Namun, cedera berat mungkin memerlukan tindakan medis, seperti dekompresi untuk mengeluarkan darah yang menggumpal. Selain itu, melanoma, yakni kanker kulit yang dapat muncul di bawah kuku, juga menjadi penyebab kuku tampak hitam. Gejalanya berupa garis tebal berwarna cokelat atau hitam dari pangkal hingga ujung kuku, atau munculnya bintik hitam di bawah kuku. Beberapa jenis obat-obatan juga dapat memicu perubahan warna kuku, seperti antivirus, psoralen, hydroxyurea, retinoid, antibiotik tertentu, hingga obat kemoterapi. BACA JUGA:Mantan Wali Kota Jambi Bambang Priyanto Tutup Usia BACA JUGA:Mantan Kadisperindag Tebo Tak Diajak Audiensi Kondisi medis lain seperti penyakit ginjal, jantung, anemia, dan frostbite juga dapat menyebabkan kelainan serupa. Penanganan kuku hitam sangat bergantung pada penyebabnya. Infeksi jamur memerlukan obat antijamur, sedangkan cedera ringan dapat diatasi dengan kompres dingin, menekan area yang berdarah, membersihkan kuku, serta pemberian antiseptik. Obat pereda nyeri seperti paracetamol juga dapat membantu meredakan keluhan. Bila kondisi tidak membaik atau semakin parah, pemeriksaan oleh dokter sangat dianjurkan untuk mendapatkan terapi yang tepat. (*)
Kategori :