JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Gubernur Jambi, Al Haris angkat bicara terkait kabar mundurnya dua pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, yakni Varial Adhi Putra dan Bukri. Kabar pengunduran diri keduanya mencuat di tengah proses pengusutan dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang kini ditangani Polda Jambi.
Al Haris memastikan bahwa salah satu pejabat yang dikabarkan mundur, yaitu Varial Adhi Putra, memang telah memasuki masa purnatugas berdasarkan aturan kepegawaian. Varial saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Masyarakat Kembali Tuntut Kepastian Hukum Soal Zona Merah Pertamina
BACA JUGA:Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara
“SK-nya sudah keluar. Jadi normal saja. Beliau pensiun dan dengan masa kerja yang cukup, terhitung 1 Januari 2025,” ujar Al Haris, Rabu (10/12).
Sementara itu, mengenai kabar mundurnya Bukri, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi yang baru dilantik beberapa waktu lalu, Al Haris mengaku belum mendapatkan laporan resmi.
“Pak Bukri sedang umroh. Saya belum dapat informasi tentang pengunduran diri,” kata Al Haris.
Sebelumnya, Bukri juga telah memberikan pernyataan singkat. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Bukri menjawab singkat, bahwa pengunduran dirinya sedang dalam proses. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan pengunduran diri itu.
BACA JUGA:Gudang Diduga Berisi BBM Bersubsidi Terbakar
BACA JUGA:Suliyanti Divonis 2 Tahun Penjara
Sementara itu, Varial Adhi Putra hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab mundurnya dua pejabat tersebut. Namun, kabar pengunduran diri Varial dan Bukri menguat bersamaan dengan proses penyidikan kasus dugaan korupsi DAK SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Keduanya merupakan mantan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, di mana Varial pernah menjabat Kepala Dinas, sedangkan Bukri merupakan mantan Kepala Bidang SMK.