JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah harus memberikan layanan kredit yang ramah agar masyarakat tidak terjerat praktik pinjaman online (pinjol).
"Jadi, jangan lagi ada rakyat yang justru mencari kemudahan untuk mendapatkan kredit melalui pinjol dengan bunga yang tinggi dan tekanan dari para penagih utang," kata AHY saat melakukan orasi politik di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Utama Munculnya Jamur di Rumah, Simak Juga Caranya!
BACA JUGA:Ini 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawtaan Kulit yang Baik
Menurut AHY, Partai Demokrat mempunyai prinsip memulihkan perekonomian rakyat dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pemberian kredit usaha yang mudah.
Terkhusus pemberian kredit, AHY memastikan bantuan tersebut harus tepat sasaran agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mendapatkan modal cukup untuk berusaha.
Sistem pemberi kredit pun, kata dia, harus menggunakan konsep digitalisasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan dana dengan mudah.
"Bunga kreditnya pun harus terjangkau, jangan sampai mencekik rakyat, kemudahan dan kecepatan dalam kredit usaha itu dilakukan melalui digitalisasi," kata dia.
Oleh karena itu, AHY memastikan Partai Demokrat akan memperjuangkan hak-hak tersebut melalui kader-kadernya yang berada di jajaran pemerintahan.
Selain itu, AHY juga menyinggung program hilirisasi perekonomian yang dilahirkan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan akan dilanjutkan lagi oleh pasangan calon Prabowo-Gibran.
Oleh karena itu, AHY meminta masyarakat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran demi terciptanya kemajuan perekonomian bangsa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.