Hasil Survei Sebut Prabowo Masih Terpilih Jika Pilpres Digelar Sekarang
Presiden Prabowo Subianto-Foto: ist-jambi independent
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Indikator Politik Indonesia menyatakan Prabowo Subianto akan terpilih kembali menjadi presiden jika pemilihan presiden terjadi pada saat ini.
Hal tersebut sesuai dengan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia tentang elektabilitas tokoh politik saat ini.
"Jadi pak prabowo ketika survei dilakukan itu elektabilitasnya mencapai 46,7 persen," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam siaran langsung di akun Youtube, Sabtu, 8 November 2025.
Di belakang Prabowo, lanjut Muhtadi, ada Dedi Mulyadi yang mengantongi elektabilitas sebanyak 18,4 persen.
Mantan Calon Presiden Anies Baswedan masih berada di tingkat atas perolehan elektabilitas karena menempati posisi tiga dengan mengantongi 9,0 persen.
BACA JUGA:Gandeng Legenda MU Patrice Evra, Turnamen 3x3 Soccer Cage Digelar
BACA JUGA:Khasiat Alpukat untuk Penderita Diabetes, Bantu Kendalikan Gula Darah dan Berat Badan
Gibran yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden berada di posisi ke empat dengan perolehan elektabilitas 4,8 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen, Ganjar Pranowo 3,7 persen, Purbaya Yudhi Sadewa 1,5 persen, Sherly Tjoanda sebesar 1,1 persen.
Sekretaris Kabinet Letkol (Inf) Teddy Indrawijaya juga masuk radar masyarakat untuk menjadi presiden dengan perolehan elektabilitas sebesar 0,3 persen.
Dengan adanya data ini, maka dapat dipastikan Prabowo masih menempati posisi pertama tokoh yang dipilih untuk menjadi presiden Indonesia.
BACA JUGA:Bupati Kerinci Dorong Promosi Wisata Lewat Kolaborasi Antar Daerah
BACA JUGA:Manfaat Teh Matcha yang Aman untuk Penderita Diabetes
Untuk diketahui, survei dilakukan dalam kurun waktu 20 Oktober sampai 27 Oktober 2025. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 1220 responden dengan margin of error 2,8 persen.(*)