Jokowi Resmikan RS Pertahanan Bersama Prabowo

Senin 19 Feb 2024 - 15:49 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Finarman

Jakarta - Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin pagi 19 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu, Jokowi nampak mengenakan pakaian yang sama dengan Prabowo. Mereka berdua kompak memakai kemeja putih polos lengan panjang.

Keduanya, juga ditemani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:Ketua DPP PKS: Ini Sirekap Bukan Jadi Alat Bantu, Tetapi Malah Jadi Alat Musibah

BACA JUGA:Sejumlah Pemukiman di Tebo Kembali Dilanda Banjir, Begini Kondisinya

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan maksud pendirian RS PPN Panglima Besar Soedirman yang berbarengan dengan 19 Rumah Sakit TNI lainnya yang juga diresmikan hari ini secara serentak di beberapa wilayah Indonesia.

"Peristiwa pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, RS dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan kesehatan seperti yang pernah kita alami," ujar Jokowi.

"Karena itu saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan RS PPN Panglima Besar Soedirman dan RS yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan," sambungnya.

Presiden ketujuh RI itu mengaku telah melihat beberapa ruang dan peralatan yang disediakan di RS PPN Panglima Besar Soedirman. Menurutnya, fasilitas yang ada betul-betul peralatan yang super modern.

BACA JUGA:Mau Legalisasi Apostille di Kemenkumham Jambi? Begini caranya

BACA JUGA:PDIP Bakal Oposisi, Begini Respon Jokowi!

"MRI (Magnetic Resonance Imaging) misalnya, tadi saya melihat ini adalah spek tertinggi Tesla 3 yang bisa melihat (struktur rangka tubuh dan organ) dari segala sudut yang kita inginkan. Juga CT Scan yang juga bisa melihat dari semua sudut yang kita inginkan," urainya.

Selain itu, dia mengecek ruang operasi yang tersedia juga modular atau terintegrasi dengan peralatan kesehatan yang sangat canggih. Namun, dia memastikan pembangunan RS TNI tersebut semuanya  menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) rata-rata hingga 70 persen.

"Saya berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini, RS PPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik," pungkasnya. (*)

Kategori :