JAMBIKORAN.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung pada Kamis 18 Maret 2024.
Ruas tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 112 km. Di mana yang sudah operasional ialah ruas Tol Kayuagung-Palembang/Kramasan sepanjang 42 km.
Sedangkan sisanya masih dalam proses konstruksi, yakni ruas Tol Palembang/Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 km dengan progres 75 persen, dan ruas Tol Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 km sedang dalam tahap pengadaan tanah.
Basuki mengaku telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di proyek ruas Tol Palembang-Betung.
BACA JUGA:Pernah Dengar Mitos Tentang Paru-Paru Basah? Ternyata Ini Faktanya!
BACA JUGA:Kenapa Kucing Liar Suka Datang ke Rumah Kita? Ternyata Ini Alasannya
"Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai-Betung. Hingga Betung, InsyaAllah awal 2025 bisa tuntas," jelasnya dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.
Pihaknya juga akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung sepanjang 15 km yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.
"Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut," imbuhnya.
Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 22,16 Triliun.
BACA JUGA:Benarkah Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan Baik untuk Kesehatan Reproduksi Pria? Ini Kata Ahli BACA JUGA:Antusias Hadiri Pernikahan Anak Gubernur Jambi, Masyarakat Ungkap Alasan Bikin NyengirNantinya, Jalan Tol ini akan melintasi tiga Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang. (*)