Film 'Malam Pencabut Nyawa' Siap Menghantui Lebih dari 10 Negara

JAMBIKORAN.COM - Film terbaru Indonesia yang berjudul "Malam Pencabut Nyawa" akan ditayangkan di lebih dari 10 negara dengan judul internasional "Respati".

Film "Malam Pencabut Nyawa" disutradarai oleh Sidharta Tata.

Selain Indonesia, negara-negara yang akan menayangkan film "Malam Pencabut Nyawa" yakni Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, Amerika Serikat, dan kawasan CIS/Baltic yang meliputi Rusia dan sekitarnya. 

Distribusi film ini ke mancanegara merupakan buah kolaborasi dari rumah produksi Base Entertainment dan Barunson E&A. 

BACA JUGA:Dapat Respon Positif Masyarakat, Operasi Pasar Murah Bawang Brebes di Tugu Keris

BACA JUGA:Borussia Dortmund Melangkah ke Final Liga Champions Setelah Tundukkan PSG

Produser Base Entertainment, Aoura Lovenson Chandra, dalam keterangan resminya pada Selasa, mengatakan walau masih dalam tahap finalisasi pasca produksi.

Film "Malam Pencabut Nyawa" disambut positif saat berpartisipasi dalam berbagai pasar film internasional, seperti European Film Market (EFM) dan Hong Kong International Film & TV Market (FILMART).

Berikutnya, Malam Pencabut Nyawa akan berpartisipasi di Cannes Film Market. 

"Film Malam Pencabut Nyawa bukan hanya pencapaian baru bagi BASE Entertainment, tapi juga meningkatkan kredibilitas dan rasa percaya diri para pembuat film Indonesia yang semakin diterima dengan baik oleh penonton global,” ujar Aoura.

BACA JUGA:Ditolak Rujuk, Pria Nekat Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

BACA JUGA:Virgo, Jangan Biarkan Masa Lalu Mengganggu Mu Hari Ini

Head of International Business Barunson E&A Sylvie Kim menjelaskan ketertarikan pasar internasional akan film-film dari Indonesia, utamanya genre horor, disebabkan banyak penonton mancanegara yang puas dengan kualitas produksi serta konsep dan alur cerita film yang menghibur.

"Para pembeli menunjukkan ketertarikannya khususnya pada kisah Respati yang unik dan exciting dalam menampilkan perjalanan mengerikan Respati mengungkap misteri alam mimpi dan dunia nyata,” tutur Sylvie.