103 Balita Tebo Terkena Stunting, Pemkab Tebo Siapakan Langkah Turun Kelapangan
STUNTING: Pj Bupati Tebo, Varia Adhi Putra saat diwawancarai mengenai stunting di Tebo. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARATEBO - Angka stunting Kabupaten Tebo menurun menjadi 22,7 persen atau mencapai angka 103 balita. Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 25 persen atau 122 balita.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth mengungkapkan jumlah angka stunting berdasarkan kecamatan terbanyak di Kecamatan Tebo Ulu dengan angka 19 balita. Kemudian disusul Tebo Ilir dengan 17 balita dan Rimbo Bujang 17 balita.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Tebo Varial Adhi Putra usai rakor penanganan stunting menyebutkan, akan menyiapkan beberapa langkah untuk menekan angkat tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa posisi Tebo berada di nomor urut 2 terakhir di Provinsi Jambi untuk angka stunting.
BACA JUGA:Starlink Milik Elon Musk Ingin Tanam Investasi di Indonesia
BACA JUGA:PAN Usung Haris, Romi: Masih Dinamis
"Pertama kita akan turun langsung ke desa-desa. Ada 36 desa yang akan kita atasi untuk angka stunting ini," kata Varial, Senin (20 Mei 2024).
Dia juga mengatakan akan ada penanganan secara berkala terhadap angka stunting tersebut.
Varial juga mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh forkopimda dalam penanganan stunting ini.
"Kita sudah bersepakat untuk bersama-sama mengatasi ini. Karena ini merupakan program yang sudah diamanatkan oleh pemerintah pusat," pungkasnya. (wan/enn)