Didominasi Usia 13-15 Tahun,Perokok Remaja Meningkat Hampir 20%

Ilustrasi perokkok-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Data ini menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi rokok lebih signifikan terjadi pada anak dan remaja.

Menurut Eva, Indonesia merupakan pasar potensial bagi seluruh produk industri, termasuk tembakau.

Hal ini berkaitan dengan gencarnya pemasaran produk di kalangan masyarakat, terutama anak remaja.

BACA JUGA:Konsisten Berhenti Merokok Selama 10 Tahun Dapat Turunkan Risiko Kanker Paru-Paru

BACA JUGA:Rokok Elektrik Kena Pajak 10 Persen, Berlaku Mulai 1 Januari 2024

"Perusahaan rokok menggunakan serangkaian taktik untuk menjangkau anak muda dan menciptakan efek pemasaran yang imersif di media sosial dengan memanfaatkan jangkauan merek multinasional, influenser, topik yang sedang tren, popularitas, dan pengenalan merek tembakau dan nikotin di media sosial."

Gerakan-gerakan juga dilakukan untuk memikat anak muda, seperti pemberian sponsor, kegiatan kepemudaan, sponsor dalam pembiayaan pendidikan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk melindungi masyarakat, terutama anak dan remaja, dari bahaya produk tembakau.(*)

Tag
Share