Rugi Ratusan Juta Rupiah, Tongkang Batu Bara Tabrak Kerambah Ikan Di Pematang Jering

Tangkapan layar tongkang batu bara yang menabrak kerambah ikan di Desa Pematang Jering, Muarojambi.-JUNAIDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

SENGETI - Tongkang pengangkut baru bara kembali disoal, usai menabrak kerambah ikan milik warga Desa Pematang Jering, Muarojambi, Minggu 9 Juni 2024.

Akibatnya, tongkang tersebut langsung diamankan warga, lantaran mengakibatkan puluhan kerambah berisi ikan hancur.

Kepala Desa Pematang Jering, Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Yo habis Zuhur tadi (kemarin,red), sekitar jam 1 siang lah kejadiannyo," ujar Kades Pematang Jering, A Rasyid. 

BACA JUGA:Ada Luka Lebam dan Sayatan, Soal Temuan Jasad Tanpa Kepala di Bungo

BACA JUGA:Lelang Gitar Pribadinya

Saat ditanya berapa kerambah yang hancur ditabrak tongkang batu bara tersebut, Rasyid mengaku belum mendapatkan jumlah yang pasti. 

"Belum dapat jumlah pastinya, dapat kabarnya lebih dari 10 kerambah," ujarnya. 

Lebih lanjut Kades Pematang Jering ini menyampaikan, akibat kejadian ini, peternak ikan yang notabene adalah warganya, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

"Kerambah nyo bae posisi kosong hargo nyo Rp7 jutaan, kalau ado isi dan dekat lagi mau panen itu bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp12 jutaan, artinya satu kerambah itu biso mencapai Rp20 juta ruginyo," jelasnya. 

BACA JUGA:OJK Minta Perbankan Bangun Sistem, Untuk Berantas Judi Online

BACA JUGA:Minta Penerapan Kondisi Ketenagakerjaan Standar Internasional

Saat ini katanya, tongkang batu bara yang menabrak tersebut sudah ditahan warga.

Warga minta secepatnya pihak perusahaan untuk membayar ganti rugi akibat kerugian yang mereka alami. 

Tag
Share