Proyek IPAL Masih Dikeluhkan Tak Kunjung Selesai Dikerjakan

Reporter: Nurdiana Wanti |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 12 Jun 2024 - 18:20

DIKELUHKAN: Sejumlah pedagang yang terdampak akan pembangunan IPAL yang tak kunjung selesai.-Nurdiana Wanti-Jambi Indepedent

“Dulu ramai, parkiran juga bebas. Sekarang susah, jadinya macet nanti. Itu lah kendalanya,” jelas Sofi.

Bahkan, karena jalan yang becek akibat hujan, ada beberapa pengendara yang jatuh, karena jalan yang licin dan rusak.

“Pernah ada yang jatuh karena jalan licin, tapi gak sering,” ujarnya.

Sofi, penjual sarapan pagi juga mengatakan bahwa, banyak toko yang tutup. Karena pembeli yang sepi akibat pembangunan IPALD yang tak kunjung selesai tahun ini.

“Harapan saya dan pedagang yang lain, pembangunan ini bisa cepat selesai dan bisa lancar lagi. Supaya omset kita jadi bertambah. Sekarang ini bahkan banyak usaha orang yang tutup, kayak warung Jogja tutup,” jelasnya. (mg03/zen)

proyek ipal masih dikeluhkan tak kunjung selesai dikerjakan                            jambi – pembangunan instalasi pengolahan air limbah domestik (ipald) yang sedang dikerjakan, di depan lippo plaza jambi, hingga kini, belum rampung juga sampai saat ini.
pengerjaan ipald ini sudah berjalan selama 3 tahun terakhir, dan harus selesai tahun ini.
di mana target sebelumnya selesai maret tahun 2024. namun hingga juni ini, pengerjaan ipald masih terus berlanjut.
banyak keluhan dari masyarakat dan pengendara terkait hal ini. karena mengakibatkan macet, debu jika musim kemarau, dan becek ketika musim hujan.
baca juga:bisa cek mutu pangan gunakan fasilitas laboratorium mobile
baca juga:konsumen akui sudah terbiasa sikapi kenaikan harga kebutuhan pokok
tak jarang terkadang membuat pengendara kecelakaan karena jalan yang rusak.
keluhan lain juga datang dari para pedagang yang terdapat di depan pembangunan tersebut. terutama penjual sarapan pagi.
“pembangunan ipald ini sudah berjalan 3 tahun, akibatnya dagangan jadi sepi. biasanya orang-orang yang ke pasar atau berlalu-lalang, singgah untuk beli sarapan pagi,” kata sofi salah satu penjual sarapan pagi, di dekat lippo plaza jambi.
“sekarang sepi, tidak seramai dulu. karena mau parkir susah. semua keluh kesah pedagang di sini sama, omset jadi turun,” jelasnya.
ia juga menjelaskan bahwa, sebelum pembangunan ini, ramai yang singgah untuk membeli sarapan pagi. jalan juga lancar tanpa ada hambatan.
baca juga:putri kusuma wardani melaju ke babak 16 besar australia open 2024
baca juga:rusia targetkan ekonomi dan energi ukraina dalam serangan agresif
bahkan parkiran bisa di mana saja untuk berhenti membeli sarapan.
“dulu ramai, parkiran juga bebas. sekarang susah, jadinya macet nanti. itu lah kendalanya,” jelas sofi.
bahkan, karena jalan yang becek akibat hujan, ada beberapa pengendara yang jatuh, karena jalan yang licin dan rusak.
“pernah ada yang jatuh karena jalan licin, tapi gak sering,” ujarnya.
sofi, penjual sarapan pagi juga mengatakan bahwa, banyak toko yang tutup. karena pembeli yang sepi akibat pembangunan ipald yang tak kunjung selesai tahun ini.
“harapan saya dan pedagang yang lain, pembangunan ini bisa cepat selesai dan bisa lancar lagi. supaya omset kita jadi bertambah. sekarang ini bahkan banyak usaha orang yang tutup, kayak warung jogja tutup,” jelasnya. (mg03/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 13 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan