Kompor dan Korsleting Listrik Picu 15 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bungo

DATA KEBAKARAN: Salah rumah warga Kabupaten Bungo terbakar belum lama ini. Sementara sepanjang Januari-Juni 2024, terjadi 15 kasus kebakaran di Bungo. -Siti Halimah/Jambi Independent -Jambi Independent

MUARABUNGO - Sebanyak 15 kasus kebakaran tercatat terjadi di Kabupaten Bungo sejak Januari hingga 25 Juni 2024. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bungo, Safrialdi Jas. 

"Dari 15 kasus kebakaran di Kabupaten Bungo, terdiri dari kebakaran bangunan sebanyak 9 kali, kebakaran lahan 2 kali, dan kebakaran lainnya sebanyak 4 kali," ujar Safrialdi Jas.

Safrialdi Jas menjelaskan bahwa mayoritas penyebab kebakaran berasal dari kompor dan kelistrikan alat elektronik.

BACA JUGA:Pengedar Sabu Sarolangun Dituntut Penjara 5 Tahun

BACA JUGA:Ukuran Lapangan Stadion Mini Diubah, Keterangan Saksi Perkara Korupsi Stadion Mini Sungai Penuh

"Kejadian kebakaran penyebabnya hampir merata, mulai dari perangkat elektronik, instalasi listrik yang sudah tidak layak, dan penyebab lainnya seperti kompor dan pembakaran ban bekas yang merembes," katanya kepada Jambi Independent pada Selasa 25 Juni 2024.

Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran, Safrialdi mengimbau warga agar rutin mengecek peralatan elektronik dan kompor saat memasak. 

"Untuk himbauan, tetap kami selalu mengingatkan warga akan bahaya dan potensi terjadinya kebakaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Safrialdi menekankan pentingnya memperhatikan keamanan di dapur dan mengelola penggunaan perangkat elektronik dengan bijak.

BACA JUGA:Pengamat: PDIP tetap Bisa Membantu Meski sebagai Oposisi

BACA JUGA:KPU Perlu Perhatikan Keakuratan Data Selama Masa Coklit

"Selalu memperhatikan perangkat elektronik. Bila tidak digunakan, sebaiknya colokan listriknya dilepas, dan selalu memperhatikan keamanan di wilayah dapur," tambahnya. (mai/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan