Capai 8 Ton per Hektare
Lahan jagung pioneer di Dusun Kuamang, Kecamatan Jujuhan Ilir.--
MUARABUNGO - Dusun Kuamang di Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, menjadi pusat perhatian, karena menjadi satu-satunya dusun di wilayah tersebut yang menerapkan program penanaman jagung pioneer terluas, mencapai 12 hektare.
Program ini telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi kelompok tani yang mengelolanya.
Program tersebut merupakan inisiatif dari Dinas Pertanian Holtikutura Kabupaten Bungo dan telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu.
Dusun Kuamang, yang terletak di Pulau Gedang, adalah lokasi utama dari program ini, dengan lahan pertanian yang terletak di sepanjang pinggir Sungai Batang Hari.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024
Herman Rio Kuamang, salah satu anggota kelompok tani di Dusun Kuamang, berbicara tentang keberhasilan program ini.
"Betul, kami, Dusun Kuamang, Kecamatan Jujuhan Ilir, telah mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bungo dalam bentuk benih jagung pioneer untuk membuka lahan pertanian jagung pioneer seluas 12 hektare di Pulau Gedang, tepat di sepanjang sungai Batang Hari," terangnya.
Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari peran penting Petugas Penyuluhan Pertanian (PPL) di Kecamatan Jujuhan Ilir, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada kelompok tani setempat.
Hasil panen jagung pioneer dari kelompok tani Pulau Gedang Kuamang Jujuhan Ilir mencapai 8 ton per hektare, suatu pencapaian yang luar biasa.
BACA JUGA:Sukses Gelar Festival Bahasa dan Sastra Kerinci 2023
Herman juga mengucapkan terima kasih kepada PPL dan Dinas Pertanian Kabupaten Bungo atas dukungan mereka dalam pelaksanaan program ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PPL dan Dinas Pertanian Kabupaten Bungo yang telah membantu kami dalam bercocok tanam jagung pioneer di Dusun Kuamang," ungkapnya.
Program penanaman jagung pioneer di Dusun Kuamang tidak hanya menciptakan sumber pendapatan yang stabil bagi kelompok tani setempat.
Tetapi juga menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pertanian yang berkelanjutan dan inovatif dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas pedesaan. (Mai/zen)