Menantikan Final Euro 2024: Tropi Keempat Spanyol Atau Tropi Perdana Inggris?

Final Piala Eropa 2024, Spanyol vs Inggris. --antaranews.com

Dari sini, mungkin salah satu hal penting dalam laga ini adalah bagaimana kedua tim mengenal permainan lawannya.

Dalam soal ini, Inggris memiliki pemain-pemain yang memahami lebih utuh permainan Spanyol.

Mereka memiliki Jude Bellingham yang menjadi andalan Real Madrid dan mantan pemain Atletico Madrid Kieran Trippier yang tahu bagaimana menghadapi dan mematikan tiki-taka. Mereka juga memiliki Kyle Walker dan Phil Foden yang hafal bagaimana memainkan tiki taka.

BACA JUGA:Marcelo Bielsa Mengaku Bertanggung Jawab Usai Uruguay Kalah di Semifinal Copa America

BACA JUGA:Kolombia Melaju ke Final Copa America 2024 Usai Tundukkan Uruguay

Sebaliknya, Spanyol agak kekurangan referensi untuk memahami secara utuh permainan Inggris, kecuali Rodri yang menjadi andalan lini tengah Spanyol dan Manchester City.

Rodri yang menjadi otak permainan La Roja bakal bertarung dengan Declan Rice seperti sering terjadi di Liga Inggris. Kedua gelandang ini instrumental baik baik timnas Spanyol dan Inggris maupun bagi City dan Arsenal.

Duel sengit juga terjadi antara kedua sayap dengan kedua sayap pertahanan mereka.

Satu lagi kelebihan Inggris adalah skuad mereka diisi oleh delapan pemain yang tampil dalam final Euro 2020. Hanya Jesus Navas yang memiliki kualifikasi seperti dimiliki delapan pemain Inggris itu.

Pengalaman ini bisa menjadi faktor pembeda, apalagi pemain-pemain Inggris, termasuk Bukayo Saka, berhasil melawan kutukan adu penalti ketika menyingkirkan Swiss dalam perempat final. Jika laga ini harus diakhiri adu penalti, Inggris menjadi tim yang lebih siap untuk menang.

BACA JUGA:Khephren Thuram Resmi Bergabung dengan Juventus dengan Kontrak Lima Tahun

BACA JUGA:Joao Palhinha Resmi Gabung Bayern Munich, Siap Taklukkan Bundesliga

Yang pasti, seperti diakui Luis de la Fuente, tim yang bisa mengelola dengan baik kekuatannya dan seminimal mungkin melakukan kesalahan, adalah yang akan memenangkan laga ini.

Pertanyaannya, apakah Lamine Yamal dan Nico Williams yang merusak tim pertahanan Inggris, atau Saka, Bellingham dan Phil Foden yang mengacaukan lini belakang Spanyol yang salah satunya beranggotakan bek kanan Jesus Navas yang sudah dimakan usia.

De le Fuente kemungkinan besar memasang lagi pola 4-3-3, sedangkan Southgate mempertahankan formasi 3-4-2-1 yang sukses mendikte dan menyingkirkan Belanda.

Tag
Share