Status Siaga Karhutla Diperpanjang

JAMBI – Status Siaga Karhutla Provinsi Jambi, diperpanjang hingga 10 Desember mendatang. Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat di Posko Udara Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi tahun 2023, yang dihadiri juga Sekda Provinsi Jambi sudirman, Kamis (30/11) lalu.  

Rapat tersebut, untuk mengevaluasi penanggulangan Karhutla sepanjang tahun 2023 ini. Atas evaluasi tersebut, ada berbagai pertimbangan untuk memperpanjang status siaga darurat Karhutla Provinsi Jambi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, berdasarkan paparan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, potensi curah hujan pada dasarian 1 Desember 2023 kurang dari 50 mm/das di Wilayah Muarojambi, Tanjab Barat, Merangin dan Kerinci.

Selanjutnya masih ditemukan titik api di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun. Selain itu, sebagian besar Wilayah di Provinsi Jambi belum memasuki awal musim hujan.
“Berdasarkan pertimbangan paparan BMKG Jambi dan hasil rapat memutuskan, Status Siaga Karhutla diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Desember 2023,” katanya.

Dia mengatakan, pada 10 Desember nanti, akan dilakukan kembali monitoring dan evaluasi, terkait Status Siaga Karhutla di Provinsi Jambi tersebut.

Dengan diperpanjangnya status siaga darurat Karhutla tersebut, maka masa kerja Satgas Karhutla yang habis pada 30 November, juga otomatis diperpanjang. Tim belum bisa ditarik, karena masih harus memantau dan melakukan penanggulangan jika kembali terjadi Karhutla.

Rapat tersebut juga dihadiri Koordinator Satgas Karhutla Jambi dari Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Polda Jambi, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, BPBD, Manggala Agni, Dinas Lingkungan Hidup, BMKG, Badan Save and Rescue (Penyelamatan) Nasional (Basarnas) dan Dinas Sosial Provinsi Jambi. (enn/ira)