Jalin MoU dengan Pemkab Kerinci, Kendalikan Inflasi hingga Perkembangan Wisata
TANDATANGANI: Pj Wali Kota Jambi, saat menandatangani MoU dengan Pemkab Kerinci.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI – Upaya mengendalikan laju inflasi daerah, pariwisata, perdagangan hingga pertanian, terus dilakukan jajaran Pemkot Jambi.
Di antaranya, ditandai dengan dilakukannya penandatangan naskah kesepakatan bersama antara, Pemkot Jambi dengan Pemkab Kerinci, belum lama ini.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih pun, terlibat langsung dalam MoU tersebut.
Penandatangan MoU ini, juga tampak dihadiri Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, yang diketuai Sekda Kota Jambi, A Ridwan.
BACA JUGA:Tunggu Kesiapan Sentra Alyatama, Soal Kepulangan Belasan PSK Ke Daerah Asal
BACA JUGA:Manfaat Tidur Tepat Waktu: Kunci untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, segala sesuatu hingga penandatangan kesepakatan bersama atau MoU tersebvut, membutuhkan curahan pikiran, tenaga dan melibatkan banyak pihak serta sumber daya.
Dirinya juga mengatakan, kerja sama antar Pemerintah Daerah ini tentunya akan sangat memberikan manfaat yang luas bagi penyelenggara Pemerintahan dan masyarakat di daerah.
“Ada proses transfer knowledge, saling berbagi dan saling isi satu sama lain, yang memberikan manfaat bagi kedua daerah dalam skala yang lebih luas nantinya. Terlebih saat ini, Pemerintah Pusat Tengah fokus dalam Upaya pengendalian Inflasi daerah yang salah satu Upaya kongkrit-nya yaitu mendorong Kerjasama antar daerah,” ungkap Sri.
Sri menyebutkan, dalam kesepakatan bersama ini, ada beberapa hal yang dijadikan kerja sama antara Pemkot Jambi dengan Pemkab Kerinci.
BACA JUGA:Memprihatinkan, SD di Perbatasan Bungo-Dharmasraya Ini Hanya Ada 2 Murid Baru
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Lantik Muzakir Jadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Johansyah Asisten II
Yakni mengatasi laju inflasi daerah, pariwisata, perdagangan hingga pertanian.
“Kerinci ini merupakan penghasil Sumber Daya Alam (SDA) mempunyai banyak komoditi unggulan, seperti cabe, bawang, hingga padi. Nah jadi, daerah kita yang sama-sama sebagai acuan penghitungan inflasi di Provinsi Jambi, kerja sama inilah yang kita harus terus tingkatkan, agar tahu bagaimana penanganan inflasi bisa sesuai dengan arahan presiden di angka 2,5 persen,” jelasnya.