Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Area Perkebunan
PENEMUAN KERANGKA: Polosi melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan kerangka manusia di area perkebunan sawit, Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
"Sudah sejak beberapa bulan belakangan ini, warga sekitar memang tidak melihat korban. Meski tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar, tapi sebelumnya keberadaan korban masih sering terlihat oleh warga sekitar," tuturnya.
Dugaan sementara, korban telah meninggal di lokasi tersebut sekitar 3 bulan lebih. Dan pada saat ditemukan, antara tulang kepala dan tulang punggung terpisah sekitar 4 meter. Lalu, antara tulang punggung dan tulang kaki berjarak sekitar 30 meter.
BACA JUGA:Bupati Harap Bimtek Digitalisasi Arsip dapat Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Modern dan Efisien
BACA JUGA:8 Penyebab Radang Tenggorokan yang Mesti Diwaspadai
Ada kemungkinan, pada saat beberapa hari setelah meninggal di TKP, jenazah korban ini dimakan oleh binatang liar. Dan itu yang membuat tulang belulangnya berserakan.
"Pada saat kita temukan, tukang belulang itu sudah tidak utuh. Dan kondisinya juga sudah sebagian tertutup tanah, mungkin sempat terendam air saat banjir terjadi di lokasi tersebut," ungkap Kapolsek Geragai ini.
Dari hasil pendalaman keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diduga merupakan warga Kecamatan Dendang. Dan Iptu Budi Sitinjak menyebutkan, saat ini masih dikroscek lebih mendalam oleh anggota kepolisian.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Dendang. Dan diketahui jika orang tua kandung yang bersangkutan ini sudah meninggal dunia, sedangkan saudaranya ada di Sumatera Barat," sebutnya.
BACA JUGA:KPK Periksa Direktur PT DRU Sidik Korupsi Kapal Inspeksi Perikanan
BACA JUGA:Kemendikbudristek Tegaskan Program MBKM Tetap Berjalan
Untuk keterangan lebih lanjut, pihak Polsek Geragai masih menunggu hasil identifikasi dari Tim Forensik RS Bhayangkara Jambi. (pan/ira)