Mana yang Lebih Rentan Terhadap Penyakit Jantung? Laki-Laki Atau Perempuan?, Begini Penjelasannya
Ilustrasi jantung-jambi independent -
Ia juga menyebut bahwa perempuan seringkali menahan sakit dan datang ke rumah sakit ketika gejalanya sudah parah.
Dr Dafsah juga membantah anggapan bahwa hormon estrogen pada perempuan membuat perempuan lebih kebal penyakit dibandingkan laki-laki.
"Jadi mungkin dalam hal ini juga perempuan, kalau ditanya soal hormon, apakah dia melindungi? Jawabannya tidak saat ini ya."
Menurutnya, penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit degeneratif sehingga tidak mungkin terbebas dari risiko tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Olahraga Bantu Cegah Penyakit Jantung, Yuk Simak!
BACA JUGA:Simak! 20 Ucapan National Girlfriend Day 1 Agustus 2024 Bahasa Indonesia
"Yang bisa kita lakukan adalah mempertambah progresivitas. Mudah-mudahan sampai kita udara hayat, gak kejadian serangan jantung."
Upaya risiko memperlambat terjadinya serangan jantung pun hanya bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Jadi jangan berasumsi bahwa keberadaan hormon estrogen itu dapat melindungi dari kejadian. Bila Anda punya darah tinggi, kencing manis, Kolesterol, atau punya riwayat keturunan,” katanya.
Akan tetapi, ia mendesak pentingnya melakukan pemeriksaan sedini mungkin agar fatalitas dari penyakit jantung ini dapat diturunkan dengan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Menyingkap Kesehatan Jantung: Pemeriksaan Enzim Jantung dalam Praktik Patalogi Klinis
BACA JUGA:Olahraga yang Perlu Dihindari Orang dengan Masalah Jantung
Terutama bagi kelompok yang memiliki faktor risiko tersebut.
“Karena yang datang rata-rata usia serangan jantung di Indonesia itu 10 tahun lebih muda dibandingkan orang-orang yang datang serangan jantung di benua Eropa maupun Amerika.”(*)