El Nino Melanda Afrika Selatan, 68 Juta Orang Terkena Dampak Kekeringan

Ilustrasi - Kekeringan.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - El Nino yang terjadi di wilayah Afrika Selatan membuat 68 juta orang terdampak bencana kekeringan.

Organisasi Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) mengatakan bahwa mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan darurat.

Sekretaris Eksekutif Elias Magosi mengatakan pada KTT SADC ke-44 di ibu kota Zimbabwe, Harare, bahwa 68 juta orang itu merupakan 17 persen populasi wilayah Afrika bagian selatan yang membutuhkan dukungan kemanusiaan.

Kekeringan telah menghancurkan dengan parah tanaman di wilayah itu, dengan pengajuan permohonan bantuan kemanusiaan sebesar 5,5 miliar dolar AS (Rp86,3 triliun) pada bulan Mei, untuk mendukung respons terhadap kekeringan tersebut.

BACA JUGA:Turki Siapkan Langkah-Langkah Pencegahan Mpox, Komite Ilmiah Dibentuk dan Pedoman Diperbarui

BACA JUGA:Wabah Cacar Monyet Mengguncang Uni Afrika, 17.000 Kasus dan 517 Kematian Dilaporkan

Dampak lain dari kekeringan itu antara lain kekurangan energi yang parah, ketika negara-negara seperti Zambia, yang telah menyatakan kekeringan sebagai bencana, mencari peluang impor dari negara-negara tetangga untuk menjaga ekonomi tetap berjalan.

Mantan ketua SADC Joao Lourenco, Presiden Angola yang menyerahkan peran ketua kepada Emmerson Mnangagwa dari Zimbabwe, mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk mengumpulkan sumber daya guna membantu negara-negara yang terkena dampak kekeringan.

KTT, yang bertepatan dengan peringatan Hari SADC, diadakan dengan tema "Mendorong inovasi guna membuka peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan ekonomi berkelanjutan menuju SADC yang maju".

Menyerahkan kepemimpinan kepada Mnangagwa, Lourenco merefleksikan sejumlah langkah yang diambil selama masa jabatannya, mendorong agenda integrasi regional melalui proyek infrastruktur yang saling terhubung.

BACA JUGA:Krisis di Jalur Gaza, Jumlah Korban Tewas Melampaui 40.000

BACA JUGA:Debut Mengesankan untuk Film ‘Alien: Romulus’, Tempati Posisi Teratas Box Office

Mnangagwa memuji pekerjaan pendahulunya dan berjanji untuk membangun pencapaian dengan menggalang negara-negara anggota untuk terus menjalin hubungan strategis untuk pengembangan regional.

Pertemuan juga membahas konflik yang sedang berlangsung di Republik Demokratik Kongo timur, yang dianggap sebagai masalah perdamaian dan keamanan utama bagi blok tersebut.(*)

Tag
Share