Apakah Talas Pemicu Kenaikan Gula Darah? Berikut Penjelasannya

JAMBIKORAN.COM - Talas, atau yang dikenal sebagai colocasia esculenta, adalah umbi-umbian yang telah lama menjadi bagian dari berbagai masakan tradisional di seluruh dunia. Talas bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Selain itu, talas juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, banyak yang masih mempertanyakan apakah konsumsi talas bisa meningkatkan kadar gula darah. Berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Sudah Terlanjur Klik Link Phishing? Ini Langkah Penanganannya

BACA JUGA:Hati-Hati, Ini Efek Samping Makan Buah Nanas secara Berlebihan

Manfaat Talas Menurut Healthline, talas menawarkan berbagai manfaat kesehatan, beberapa di antaranya adalah:

1. Mengelola gula darah Talas mengandung serat dan pati resisten yang membantu mengontrol kadar gula darah. Serat dalam talas memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Oleh karena itu, talas cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung Talas kaya akan serat, kalium, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan potasium dalam talas juga berperan dalam mengatur tekanan darah dan mengurangi dampak negatif natrium pada tubuh.

3. Menjaga kesehatan otot Talas memiliki kandungan magnesium yang penting untuk kesehatan otot, tulang, dan saraf. Rutin mengonsumsi talas dapat membantu menjaga fungsi otot yang optimal.

4. Indeks glikemik rendah Talas memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti karbohidrat dalam talas tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Hal ini membuat talas menjadi pilihan yang baik untuk atlet dan mereka yang memerlukan sumber energi tanpa risiko peningkatan gula darah yang signifikan.

Meskipun talas memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi talas dengan benar:

BACA JUGA:Polresta Jambi Tangkap Dua Bandar Togel, Tegaskan Komitmen Berantas Perjudian

BACA JUGA:Polda Jambi dan TNI Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

• Pastikan talas dicuci bersih sebelum dimasak untuk menghindari risiko kontaminasi dan memastikan penyerapan nutrisi secara optimal.
• Talas harus dimasak hingga matang sempurna untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya. Pilih metode pengolahan yang sehat, seperti merebus atau menumis.
• Konsumsi talas dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Meskipun talas kaya akan manfaat, konsumsi berlebihan bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Jadi, talas tidak meningkatkan gula darah. Sebaliknya, talas justru dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena kandungan serat dan pati resistennya yang memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

Oleh karena itu, talas merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes serta bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan otot. (*)