Hati Hati, 5 Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Air Jahe Secara Rutin
Air jahe untuk kesehatan-foto; ilustrasi-jambi independent
JAKARTA, JAMBIKORAN.COM – Air jahe baik dikonsumsi untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga tidak heran, banyak orang yang membuat air jahe untuk dikonsumsi secara rutin agar kondisi kesehatan mereka membaik.
Air jahe dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari batuk-pilek, masalah pencernaan, hingga tekanan darah tinggi. Selain itu, jahe merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Melansir Well and Good, di dalamnya terdapat senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan.
Sehingga jahe sangat baik untuk meningkatkan kesehatan karena mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi dan Sekda Budhi Hartono Terima Piagam Penghargaan Pramuka
BACA JUGA:Sales Tak Setor Uang Penjualan Terancam Pidana Penjara 5 Tahun
Namun ada beberapa kondisi pasien yang sebainya tidak mengkonsumsi aiar jahe. Berikut kondisi pasien yang sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman jahe :
1. Ibu hamil
Pada dasarnya, jahe dapat membantu meredakan mual yang dialami ibu hamil. Namun, jumlah jahe yang dikonsumsi juga harus dibatasi.
Efek antikoagulan pada jahe dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
2. Pengidap GERD
Orang yang memiliki riwayat GERD juga harus memperhatikan asupan air jahe. Jahe dapat memicu heartburn dan memperburuk gejala refluks asam lambung.
BACA JUGA:Karhutla Tiga Desa Muarojambi Belum Padam Ribuan Hektare Luasan Lahan Gambut Terbakar
BACA JUGA:Sales Tak Setor Uang Penjualan Terancam Pidana Penjara 5 Tahun
3. Pengidap hipertensi