Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem

PERINGATAN: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi.-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-

MUARABUNGO – Masyarakat di Kabupaten Bungo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi pada masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Fenomena pancaroba ini telah dimulai sejak awal September dan diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan. Masa transisi ini rentan memicu berbagai kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir
Pada tanggal 1 September lalu, Kabupaten Bungo dilanda hujan hampir merata di seluruh kecamatan.

Hal ini kontras dengan bulan Agustus, di mana curah hujan tidak tercatat sama sekali. Hujan yang turun tiba-tiba tersebut menandai dimulainya musim pancaroba di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Sisa Material Longsor Belum Sepenuhnya Dibersihkan

BACA JUGA:Polisi Tindak 28 Truk BB yang Melanggar Aturan


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainadi, mengungkapkan bahwa peralihan musim ini tidak hanya membawa hujan deras, tetapi juga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat harus mewaspadai ancaman seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem di masa transisi ini,” ujar Zainadi, Kamis (12/9).


Potensi bencana hidrometeorologi ini, menurut Zainadi, menjadi semakin serius mengingat kondisi geografis Kabupaten Bungo yang memiliki banyak daerah berbukit dan aliran sungai. Hujan deras yang terus-menerus dapat menyebabkan air meluap dan memicu banjir. Sementara wilayah berbukit rentan terhadap longsor.


Selain itu, angin puting beliung juga menjadi salah satu ancaman yang perlu diwaspadai masyarakat. Angin kencang yang datang tiba-tiba sering kali menyebabkan kerusakan pada rumah, lahan pertanian, dan infrastruktur lainnya. Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk Waspada
Zainadi juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini dari instansi terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat.

BACA JUGA:Dewan Desak Dirut Perumda Muaro Jambi Mundur Anggap Tak Becus Bekerja
“Kami akan terus memberikan informasi dan peringatan dini kepada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi ancaman bencana,” tambahnya.

Dengan adanya peralihan musim ini, masyarakat Kabupaten Bungo diharapkan lebih waspada dan siap menghadapi berbagai potensi bencana yang bisa muncul sewaktu-waktu. Kewaspadaan dan tindakan preventif diharapkan dapat meminimalkan dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem selama masa pancaroba ini. (mai/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan