Usul Penambahan Jaringas Gas Rumah Tangga, Baru Layani 3.405 Rumah di Tanjabbar
PENAMBAHAN : Pemerintah Tanjabbar usul penambahan jaringan gas rumah tangga-Khairul Umam/ Jambi Independent-
KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) belum lama ini mengikuti sosialisasi dan jajak minat studi kelayalan program Jaringan Gas (Jargas) APBN.
Kegiatan yang dilaksanakan dibalai pertemuan kantor Bupati tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjab Barat, Kepala OPD, tim dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, tim dari Lemtek UI, Camat Tungkal Ilir, para lurah, ketua RT, serta tokoh masyarakat pada 24 September 2024 lalu.
BACA JUGA:Mhd Feri Jabat Pjs Bupati Tanjab Barat
BACA JUGA:Dinkes Muaro Jambi Hadirkan Layanan Cuci Darah
Irwanto, Inspektur Migas dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Lemtek UI) dalam penyusunan studi kelayakan Jargas APBN. Tanjung Jabung Barat termasuk dalam 21 kabupaten/kota yang terpilih untuk mengikuti program ini.
"Tanjab Barat telah menerima pembangunan Jargas pada tahun 2002, yang saat ini telah melayani 3.405 sambungan rumah," ujarnya.
Anwar Sadat menegaskan pentingnya program Jargas sebagai salah satu prioritas nasional yang bertujuan mendiversifikasi energi, mengurangi subsidi, serta menyediakan energi yang murah dan ramah lingkungan.
"Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati bahan bakar yang aman, bersih, dan mudah diakses," kata Anwar Sadat.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi pada 3 September 2024, studi kelayakan Jargas APBN akan difokuskan di Kecamatan Tungkal Ilir, yang mencakup lima kelurahan, yaitu Kampung Nelayan, Tungkal II, Tungkal III, Tungkal Harapan, dan Patunas.
BACA JUGA:Pohon Kering di Pinggir Jalan Raya Jadi Ancaman , Kerap Dilanda Hujan Deras Disertai Angin Kencang
BACA JUGA:Wabup Lantik sejumlah Pejabat di Lingkup Pemkab Tanjab Timur
Ia juga menyampaikan harapannya agar kuota Jargas untuk Kota Kuala Tungkal dapat ditingkatkan, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program ini. Menurutnya, dengan dibangunnya jaringan gas untuk rumah tangga, masyarakat tidak perlu lagi mengantre di pangkalan untuk membeli elpiji 3 kg.
"Mudah-mudahan kuota jaringan gas untuk Kota Kuala Tungkal bisa ditambah. Masyarakat akan menikmati aliran gas yang terus tersedia selama 24 jam,”harapnya. (Rul/Viz)