RI-Kenya Pererat Hubungan Diplomatik Lewat Pertukaran Mahasiswa
HUBUNGAN : Ri dan Kenya jalin kerjasama lewat pertukaran mahasiswa.-Antara/jambi independent-
JAKARTA - Republik Indonesia berupaya terus mempererat hubungan diplomatik dengan Kenya yang salah satunya dilakukan melalui program pertukaran mahasiswa.
“Semakin banyak jumlah anak muda dari kedua belah pihak bertukar pembelajaran semakin semakin dekat, semakin kuat hubungan itu,” kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kenya dan Uganda, Mohamad Hery Saripudin dalam Seminar 45 Tahun Hubungan Indonesia dan Kenya, di Banten, Kamis.
Dubes Hery menuturkan bahwa visi Kedubes RI Kenya terdiri dari dua pilar, yakni pilar ekonomi sebagaimana diamanatkan oleh presiden dan pilar pendidikan. Menurutnya, hubungan masa depan antara Indonesia dan Kenya yang pada tahun hubungan diplomatiknya sudah mencapai 45 tahun, bergantung pada generasi muda.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung kolaborasi antara Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Universitas Islam Kenya yang akan memfasilitasi 30 orang pemuda Kenya untuk meraih gelar Sarjana, Magister, dan PhD.
BACA JUGA:Tujuh wakil Indonesia siap bertanding di 16 besar
BACA JUGA:CEO UFC pastikan Strickland jadi calon lawan Dricus
“Tentu saja, semu prestasi itu karena kerja sama yang erat antara dua pemerintah. Terutama, saya sangat beruntung mempunyai rekan kita tercinta di Jakarta Yang Mulia Duta Besar Galma Mukhe Boru yang semuanya, yang juga sangat, gigih, dan penuh semangat dalam pengembangan kerjasama,” ucapnya.
Sebelumnya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga telah menandatangani nota kesepahaman yang serupa dengan Universitas Umma yang merupakan universitas Islam pertama di Kenya yang didirikan pada 1997.
Hadir pada kesempatan yang sama, Duta Besar Kenya untuk Republik Indonesia, Galma Mukhe Boru mengatakan edukasi merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus kerja kedutaannya sejak berkantor untuk pertama kalinya di Jakarta pada 2022.
Boru menuturkan Kenya dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bekerja sama dan memulai kerja bersama. Dirinya mengakui bahwa selama ini masyarakat Kenya memiliki kecenderungan untuk memilih Malaysia jika menyangkut pendidikan.
BACA JUGA:Kantor Desa Tanah Periuk Kembali Disegel Warga Kecewa Kantor Dibuka Sepihak
BACA JUGA:Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Jambi
Namun, berkat peningkatan hubungan dengan pemerintah Indonesia yang turut didukung oleh beasiswa dari universitas swasta, kini sekitar 100 pemuda Kenya menempuh pendidikan di Indonesia.
“Masih banyak lagi yang akan datang. Dan melalui itu, kita akan berinteraksi dengan masyarakat kita (Kenya dan Indonesia), dan kita akan mengenal lebih banyak tentang negara kita,” ujarnya.