Safrida Seret Nama Pejabat Kerinci Korupsi Pembangunan Stadion Mini Kota Sungai Penuh

safrida ketika menyerahkan nota pembelaan kepada Jaksa penuntut umum, Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.--


“Pengguna anggaran tahu saya tidak berada ditmepoat karena izin beribadah, tapi pengguna anggaran tetap menggunakan tandatangan saya. Tetapi bukan saya yang menandatangani,” sebut dia.


Sebagai seorang pegawani negeri sipil, terdakwa Safrida merasa terzolimi. Dia memohon kepada majeli hakim untuk mendapatakan keadilan. “Saya memohon kepada majelis hakim untuk memutuskan saya tidak bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan dan dakwaan jaksa penuntut umum,” sebut Safrida dengan suara berat dan terbata-bata.


Sebagai tulang punggung keluarga, dia harus menghidupi anak-anak yang masih membutuhkan perhatian dan pengawasan yang saat ini tinggal bersama neneknya.


“Anak saya yang kecil masih SD kelas 3, nomor 2 masih SMA dan butuh pengawasan orangtua. sementara suami saya sudah berada di dalam tahan dalam pekrara ini. Apalagi saya harus menjalani hukuman bersamaan dengan suami saya. Saya mohon kelapangan hati yang mulia,” tandasnya. (mg05/ira)


 



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan