Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono membuka acara Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024.-ist/jambi independent-

JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono membuka acara Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2024 di Aula Lantai 3 Gedung Siginjai pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol Janus Parlindungan Siregar, serta Karorena Polda Jambi, Kombes Pol Drs Yozal Zain.

Kemudian, para pejabat utama Polda Jambi dan Kapolres/ta juga mengikuti acara ini, baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting.

Kegiatan Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi T.A. 2024 aspek pelaksanaan dan pengendalian dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober sampai dengan 12 November 2024 oleh Tim Itwasda Polda Jambi.

BACA JUGA:Pastikan Keberlanjutan Produksi Pertanian

BACA JUGA:Upaya Lestarikan Warisan Budaya Jambi

Kapolda Jambi dalam sambutannya menyatakan, bahwa audit kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran.

Ia menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan tugas.

"Sebagai quality assurance, diharapkan Inspektorat Pengawasan melakukan tugas melalui kegiatan Audit Kinerja secara profesional dan proporsional," kata dia.

Hal ini menurut Irjen Rusdi, guna mencari dan menemukan kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan tugas untuk dilakukan perbaikan, menjadi konsultan dalam pemecahan masalah dan menemukan solusi yang tepat.

BACA JUGA:Rancang Pembangunan Lanud di IKN

BACA JUGA:Bakamla Usir Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara

Kapolda Jambi juga menekankan berapa hal yaitu, diharapakan tidak terjadi duplikasi anggaran antara kegiatan Ops Mantap Brata, Ops Mantap Praja, Ops rutin kewilayahan serta kegiatan rutin.

"Tingkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan keuangan negara, untuk menghindari terjadinya kekurangan dan kelebihan pembayaran," pesan Irjen Rusdi.

Selain itu lanjutnya, dalam mengelola pertanggungjawaban keuangan dapat diyakini kebenarannya dan keterjadiannya agar setiap dokumentasi yang dibuat mencantumkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan. (rib/zen)

Tag
Share