SAH Ajak Manfaatkan Pangan Sekitar Lingkungan

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 27 Oct 2024 - 22:37

Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM terus mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai upaya penanggulangan stunting di Provinsi Jambi.-IST/jambi independent-

JAMBI - Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM terus mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai upaya penanggulangan stunting di Provinsi Jambi.

Dalam berbagai kesempatan SAH itu selalu mengatakan pondasi dasar dalam penanganan stunting adalah keluarga. Selain itu, peran para tokoh di desa setempat seperti ibu kepala desa yang harus mampu memberikan contoh edukasi dan sosialisasi kepada warganya. Salah satunya, seperti dalam mengelola ketahanan pangan lokal ini.

“Penanggulangan stunting merupakan upaya kita bersama dengan melibatkan seluruh unsur guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki, serta mempersiapkan generasi emas yang mampu bersaing dengan daerah lainnya. Maka dari itu, pondasinya ada pada ibu-ibu untuk selalu aktif memberikan contoh dan sosialisasi bagi masyarakatnya,” ungkapnya.

Kemudian, SAH menambahkan program penanggulangan stunting merupakan fokus dengan melibatkan desa-desa binaan agar terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting dengan keterlibatan program CSR perusahaan merupakan bentuk kebersamaan dan kerjasama dalam pencegahan stunting di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Ajak Pemuda Minati Marching Band

BACA JUGA:Mitsubishi Fuso gelar Fuso Campaign 2024

" Selain melibatkan desa binaan kita harus melibatkan beberapa perusahaan besar swasta yang ada agar cakupannya lebih luas,” tandasnya. (*)

sah ajak manfaatkan pangan sekitar lingkungan                            jambi -   ketua dpd hkti provinsi jambi ri dr. ir. h. a.r. sutan adil hendra, mm terus mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai upaya penanggulangan stunting  di provinsi jambi.dalam berbagai kesempatan sah itu selalu mengatakan pondasi dasar dalam penanganan stunting adalah keluarga. selain itu, peran para tokoh di desa setempat seperti ibu kepala desa yang harus mampu memberikan contoh edukasi dan sosialisasi kepada warganya. salah satunya, seperti dalam mengelola ketahanan pangan lokal ini.“penanggulangan stunting merupakan upaya kita bersama dengan melibatkan seluruh unsur guna meningkatkan sumber daya manusia (sdm) yang kita miliki, serta mempersiapkan generasi emas yang mampu bersaing dengan daerah lainnya. maka dari itu, pondasinya ada pada ibu-ibu untuk selalu aktif memberikan contoh dan sosialisasi bagi masyarakatnya,” ungkapnya.kemudian, sah menambahkan program penanggulangan stunting merupakan fokus dengan melibatkan desa-desa binaan agar terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting dengan  keterlibatan program csr perusahaan merupakan bentuk kebersamaan dan kerjasama dalam pencegahan stunting di provinsi jambi.
baca juga:ajak pemuda minati marching band
baca juga:mitsubishi fuso gelar fuso campaign 2024" selain melibatkan desa binaan kita harus melibatkan beberapa perusahaan besar swasta  yang ada agar cakupannya lebih luas,” tandasnya. (*)

Tag