Pj Bupati Hadiri Festival Panen Hasil Belajar PGP

Reporter: Junaidi |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 29 Oct 2024 - 20:17

Pj Buapti Muaro Jambi saat menghadiri festival hasil belajar PGP.-Junaidi/Jambi Independent-

pj bupati hadiri festival panen hasil belajar pgp                            muaro jambi - penjabat bupati muaro jambi raden najmi menghadiri acara festival panen hasil belajar program guru penggerak (pgp) angkatan 10. kegiatan ini dilaksanakan di gedung pelatihan kantor bkd di bukit cinto kenang sengeti.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten muaro jambi firdaus, s,ag mm dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan peraturan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi republik indonesia nomor 26 tahun 2022 tentang pendidikan guru penggerak menekankan bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik, diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pembelajaran bagi guru.
baca juga:buaya liar terkam hewan ternak warga jumlahnya semakin banyak
baca juga: usulkan revitalisasi pasar tangga raja ilir pemkab tanjabbar : penuhi kebutuhan masyarakat
kebijakan merdeka belajar menjadi solusi untuk mewujudkan visi pendidikan indonesia dan untuk memulihkan krisis pembelajaran dalam upaya mewujudkan indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila yang beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebinekaan global.
diterangkannya guru penggerak berperan untuk menggerakan komunitas belajar rekan guru di sekolah dan wilayahnya, menjadi pengajar praktek bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
tak hanya itu, guru penggerak dapat mendorong kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah dalam meningkatkan kwalitas pembelajaran dan menjadi pemimpin pembelajaran.
"kita berharap guru penggerak ini bisa menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan untuk mewujudkan generasi unggul indonesia dan hal ini sejalan dengan tag line ”semangat baru", ujar kadis pendidikan dan kebudayaan kabupaten muaro jambi firdaus.
firdaus juga mengatakan guru penggerak, yang sudah mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 (enam) bulan, dan sudah lolos seleksi mendapatkan pertama, pengembangan kompetensi dalam lokakarya bersama selama 6 bulan.
kedua, peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. ketiga, pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur dan menyenangkan.
keempat, pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak.
kelima, pengalaman mendapatkan bimbingan/praktik dari pengajar mentoring (pendamping) pendidikan guru penggerak.
keenam, mendapatkan komunitas belajar baru dan mendapatkan sertifikat pendidikan sebagai salah satu syarat untuk menduduki jabatan sebagai kepala sekolah.
"selamat kepada bapak/ibu guru pengajar praktik dan calon guru penggerak angakatan 10 program pendidikan guru penggerak kabupaten muaro jambi pada masing - masing jenjang satuan pendidikan," ucapnya.
senada dengan itu, pj bupati muaro jambi raden najmi sangat berharap kepada bapak/ibu guru yang telah mengikuti pendidikan program guru penggerak ini dan secara tidak langsung telah mengikrarkan diri menjadi agen perubahan untuk membawa transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik.
baca juga:komitmen tingkatkan kualitas data
baca juga:alasan harus membawa tas belanja lipat
"sesuai dengan tujuan dan harapan kita bersama agar dapat mengimplementasikan praktik baik yang telah didapatkan selama mengikuti pendidikan guru penggerak ini dalam bentuk program-program yang berpihak kepada siswa.," tandasnya.
untuk diketahui guruku penggerak angkatan 10 ini berjumlah 43 orang. diantaranya peserta jenjang tk 1 orang, peserta jenjand sd, 11 orang. peserta jenjang slb, 1 orang. peserta jenjang smp, 13 orang. peserta jenjang sma, 12 orang dan peserta jenjang smk, 5 orang. (jun/viz)