Sanggup Penuhi Kebutuhan Air Bagi Hotel-Hotel di Kota Jambi

Dwike Riantara-IST/ Jambi Independent-

JAMBI – Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi,  berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan air, bagi industri perhotelan di Kota Jambi.
Saat ini, beberapa hotel telah menjalin kerja sama dengan PDAM, meskipun ada yang terkesan hanya sebagai formalitas.


Dirut Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara menyebutkan, suplai air sejauh ini telah tercukupi bagi pengusaha hotel.

BACA JUGA:Setujui Penggunaan Mobil Buatan Pindad Untuk Para Menteri Kabinet Merah Putih

BACA JUGA: Tol Baleno Jambi Seksi 4 Terus Berlanjut, Target Penyelesaian Tepat Waktu


“Khusus yang wilayahnya telah terairi selama 24 jam,” kata dia, kemarin.
Namun, beberapa pengelola hotel mengalami kejutan ketika harus beralih dari penggunaan air tanah ke air PDAM, yang sebelumnya dianggap gratis.


“Kondisi ini membuat mereka kaget, karena air tanah selama ini dianggap lebih ekonomis,” ungkap nya.
Perumda Air Tirta Mayang menegaskan bahwa, mereka mampu melayani kebutuhan air untuk hotel-hotel besar, terutama yang terletak di kawasan Jalan Prof Soemantri Brojonogero dan Jalan Sudirman.


“Kami sudah menyuplai air 24 jam dan membuktikan bahwa layanan kami dapat diandalkan,” tambahnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua hotel di Kota Jambi menjadi pelanggan PDAM.
Beberapa hotel tercatat dengan nama individu, sehingga menyulitkan pengelola untuk memberikan data yang akurat.


“Kami tidak tahu pasti berapa jumlah hotel yang menjadi pelanggan, namun sebagian besar hotel utama sudah menjadi bagian dari pelanggan kami,” jelasnya.


Dalam hal tarif, Perumda menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif air dari Tirta Mayang sepanjang tahun 2023.
Kenaikan tarif yang disampaikan oleh beberapa pengusaha hotel, yang diklaim mencapai sembilan kali lipat, dibantah.


“Informasi tersebut tidak benar. Tarif air minum kami terakhir disesuaikan pada bulan April 2023, dan tidak ada kenaikan signifikan,” tegasnya.


Kendati demikian, pengelola hotel diharapkan lebih transparan dalam penggunaan air.
Beberapa hotel masih menggunakan air tanah, yang dapat menjadi masalah mengingat pajak yang lebih tinggi untuk pengguna air tanah dibandingkan dengan air PDAM.

BACA JUGA:SAH Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Swasembada Pangan

BACA JUGA:Masyarakat Kerinci Dapat Berkah di Tahun Politik


Perumda berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan layanan dan menjamin ketersediaan air bagi industri perhotelan.

Tag
Share