AS Beri Bantuan Militer Israel Rp 280,8 T Sejak 2023

LAPORAN : Ternyata AS sudah memberi bantuan kepada militer -Antara/Jambi Independent-


Laporan tersebut menyatakan bahwa pengalihan bantuan militer kepada produsen AS memperkuat dukungan politik, dengan pemerintahan Biden berpendapat bahwa paket bantuan ini menciptakan lapangan kerja di Amerika dan memperkuat infrastruktur industri pertahanan.

BACA JUGA: Realisasi APBD Sarolangun Terbilang Rendah Baru Capai 60 Persen

BACA JUGA:Sampah Penuhi Badan Jalan Strategis Provinsi di Kerinci

Laporan itu menyoroti peningkatan besar kehadiran militer AS di Timur Tengah sejak 7 Oktober, dengan peningkatan signifikan dalam pengeluaran pertahanan untuk tahun fiskal 2024.


Dalam satu tahun, AS menghabiskan setidaknya 22,76 miliar dolar AS (sekitar Rp357,1 triliun) untuk bantuan militer ke Israel dan operasi regional terkait, dengan 4,86 miliar dolar AS (sekitar Rp76,2 triliun) dialokasikan untuk operasi AS di kawasan tersebut.


Saat ini, AS mempertahankan 50.000 personel militer di 19 lokasi di Timur Tengah, termasuk kapal dan pesawat, meningkat dari 34.000 sebelum 7 Oktober 2023.


Lebih dari 43.000 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak perang Israel di wilayah tersebut dimulai pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:PN Jambi Vonis Mati 4 Terdakwa Narkotika Libatkan Oknum Pegawai Lapas dan Mantan Narapidana

BACA JUGA:Wajah Kawanan Pencuri Terekam CCTV Saat Bongkar Dua Ruko di Kebun Bohok, Jambi

Mayoritas korban dilaporkan adalah perempuan dan anak-anak, dengan lebih dari 101.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.


Lebih dari satu tahun dalam konflik, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur, menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan di tengah blokade ketat.


Israel menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang brutalnya terhadap warga Palestina. (*)

Tag
Share