Soal Korban Tewas di Dalam Sumur di Valencia, Berikut Penjelasan Kapolsek Jaluko
proses evakuasi korban sumur di Valencia Mendalo --
JAMBIKORAN.COM - Tragedi memilukan terjadi di Perumahan Valencia Mendalo, Jaluko, Jambi. Empat orang, termasuk dua pelajar SMA, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur milik Bapak Manurung pada hari ini.
Kronologi kejadian bermula saat Bapak Sutomo penggali sumur dan anaknya sedang memperbaiki mesin air di dalam sumur. Namun, Bapak Sutomo terjatuh kedalam sumur, melihat keadaan tersebut, anaknya yang merupakan salah satu rekan kerja Sutomo berniat membantu, nahas dia ikut terjatuh kedalam sumur.
Melihat kejadian tersebut, dua pelajar SMA yang berada di sekitar lokasi berusaha menolong. Sayangnya, kedua pelajar tersebut juga terjebak di dalam sumur dan akhirnya meninggal dunia.
Dugaan sementara, sumur tersebut mengandung gas beracun yang menyebabkan kematian keempat korban.
BACA JUGA:Diduga Gelapkan Hasil Penjualan Minyak Limbah, Direktur PT KAS Rully Priyadipta Jadi Tersangka
Kapolsek Jaluko, yang memimpin proses evakuasi bersama tim Basarnas dan Damkar, menyatakan bahwa keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kami telah melakukan evakuasi dan menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Jaluko.
"Dua korban merupakan anak sekolah yang berniat menolong. Kedua korban lainnya adalah Bapak dan anaknya yang terjatuh pertama kali ke dalam sumur. Mereka tidak mengetahui adanya gas beracun di dalam sumur."
Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk memastikan penyebab kematian keempat korban.
Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar sumur, terutama dalam keadaan darurat. (*)