Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Kebutuhan Pangan Jelang Nataru Aman

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Finarman |

Jumat , 15 Dec 2023 - 19:43

TURUN: Harga cabai di pasaran berangsur turun meski masih terbilang tinggi.--

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kebutuhan seperti cabai, bawang, daging ayam dan lainnya, saat ini harganya memang alami penurunan di Pasar Angso Duo. Namun masih terbilang cukup tinggi.

Disebutkan Anita, pedagang cabai di sana memang terjadi penurunan harga.

“Sudah dari agennya turun. Kami jual Rp68 ribu. Kalau untuk bawang kisaran Rp32 ribu per kilogram. Turun sekitar Rp 8 ribu,” bebernya.

“Kalau untuk stok, kita tidak nyetok. Cuma main per hari aja, ambil nya sekian kilo untuk dijual lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Jalan Lintas Utama Banyak Rusak, Penghubung Beberapa Kecamatan di Tanjab Timur

Sementara itu, Anton pedagang daging ayam mengaku, harga saat ini masih stabil. Tidak ada lonjakan yang begitu berarti.

“Masih kisaran Rp28 ribu. Kalau untuk jelang Nataru, belum tahu naik apa tidak. Tapi biasanya bakal naik, karena permintaan banyak,” terangnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih beberapa waktu lalu blusukan ke pasar dan pergudangan. Ini untuk melihat kondisi harga kebutuhan pokok.

Saat berada di Pasar Angso Duo, Penjabat Wali Kota Jambi itu juga tampak berdialog langsung ke sejumlah pedagang dan masyarakat, untuk memastikan kondisi riil yang ada di tengah masyarakat.

Terlebih di saat yang bersamaan, Pemkot Jambi bersama Bulog juga menggelar operasi pasar murah bersubsidi beras, gula dan minyak goreng.

"Melihat kondisi dagangan di Pasar Angso Duo ini, khususnya tadi cabai, alhamdulillah harga cabai mengalami penurunan,” kata dia.

Dibandingkan dengan hari-hari yang lalu, minggu lalu cabai rawit itu di harga Rp60 ribu per kilo. Sekarang sudah berkurang di harga Rp38 ribu sampai Rp40 ribu.

“Yang masih tinggi itu di harga cabai setan, biasa nya di harga Rp100 ribuan sekarang sudah turun di harga Rp80 ribu rupiah. Untuk daging ayam stabil, ikan mengalami penurunan, bawang merah dan bawang putih naik sekitar Rp2 ribu,” jelasnya.

“Yang jelas kondisi pasar Angso Duo terkendali dari sisi penyedian bahan-bahan komoditas, yang sekarang ini semua daerah mengalami permasalahan untuk penyedian bahan-bahan itu," terangnya. (Zen)

harga kebutuhan pokok stabil, kebutuhan pangan jelang nataru aman                            jambi – disperindag kota jambi memastikan bahwa, kebutuhan pangan jelang momen natal dan tahun baru (nataru) 2024 aman.
kadis disperindag kota jambi, amran menyebutkan, saat ini sejumlah harga kebutuhan pangan di kota jambi masih stabil.
stabilnya harga pangan ini tentu diharapkannya masih terjadi hingga akhir 2023 mendatang.
disebutkannya, saat ini harga cabai merah terpantau jumat 15 desember 2023, di harga rp40-42 ribu per kilogram.
baca juga:persikoja melaju ke semifinal liga 3 asprov pssi jambi, usai tundukkan patriot bungo
baca juga: asn polda jambi nyatakan netral di pemilu 2024
harga ini menurutnya alami penurunan signifikan dari sebelumnya.
“ini hasil survei kita di pasar talang banjar dan angso duo,” kata amran, saat dijumpai di ruang kerjanya, jumat 15 desember 2023.
kata dia, untuk harga cabai rawit berkisar rp25-30 ribu per kilogramnya.harga-harga kebutuhan ini perlahan mulai mencapai harga normal, rp33-35 ribu per kilogram.
baca juga:ridwan presentasi di kemenaker soal program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan
baca juga:warga mulai siaga banjir, debit air sungai batang merao naik “terlepas dari subsidi yang dibantu pemprov jambi,” singkatnya.
lanjutnya, kebutuhan cabai di kota jambi sendiri, per harinya mencapai 15 ton.
“namun memang, jelang nataru esok bisa jadi ada peningkatan harga. tapi stok (kebutuhan,red) aman,” timpalnya.
sementara untuk harga ayam kata amran, masih terpantau stabil. “di harga rp25-28 ribu per kilogram,” tutupnya.
baca juga:tayang tahun depan, inilah 5 fakta menarik film kung fu panda 4 
baca juga:soal polemik stockpile, jamhuri meyakini amdal pt sas cacat 
diberitakan sebelumnya, sejumlah kebutuhan seperti cabai, bawang, daging ayam dan lainnya, saat ini harganya memang alami penurunan di pasar angso duo. namun masih terbilang cukup tinggi.
disebutkan anita, pedagang cabai di sana memang terjadi penurunan harga.
“sudah dari agennya turun. kami jual rp68 ribu. kalau untuk bawang kisaran rp32 ribu per kilogram. turun sekitar rp 8 ribu,” bebernya.“kalau untuk stok, kita tidak nyetok. cuma main per hari aja, ambil nya sekian kilo untuk dijual lagi,” jelasnya.
baca juga:jalan lintas utama banyak rusak, penghubung beberapa kecamatan di tanjab timur 
baca juga:jalan lintas utama banyak rusak, penghubung beberapa kecamatan di tanjab timur sementara itu, anton pedagang daging ayam mengaku, harga saat ini masih stabil. tidak ada lonjakan yang begitu berarti.“masih kisaran rp28 ribu. kalau untuk jelang nataru, belum tahu naik apa tidak. tapi biasanya bakal naik, karena permintaan banyak,” terangnya.
sementara itu, pj wali kota jambi, sri purwaningsih beberapa waktu lalu blusukan ke pasar dan pergudangan. ini untuk melihat kondisi harga kebutuhan pokok.saat berada di pasar angso duo, penjabat wali kota jambi itu juga tampak berdialog langsung ke sejumlah pedagang dan masyarakat, untuk memastikan kondisi riil yang ada di tengah masyarakat.
terlebih di saat yang bersamaan, pemkot jambi bersama bulog juga menggelar operasi pasar murah bersubsidi beras, gula dan minyak goreng."melihat kondisi dagangan di pasar angso duo ini, khususnya tadi cabai, alhamdulillah harga cabai mengalami penurunan,” kata dia.
dibandingkan dengan hari-hari yang lalu, minggu lalu cabai rawit itu di harga rp60 ribu per kilo. sekarang sudah berkurang di harga rp38 ribu sampai rp40 ribu.
“yang masih tinggi itu di harga cabai setan, biasa nya di harga rp100 ribuan sekarang sudah turun di harga rp80 ribu rupiah. untuk daging ayam stabil, ikan mengalami penurunan, bawang merah dan bawang putih naik sekitar rp2 ribu,” jelasnya.
“yang jelas kondisi pasar angso duo terkendali dari sisi penyedian bahan-bahan komoditas, yang sekarang ini semua daerah mengalami permasalahan untuk penyedian bahan-bahan itu," terangnya. (zen)