Waspadai Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan, Dokter Beri Peringatan
Waspada penyakit di musim hujan-Foto : Ilustrasi-Jambi Independent
JAKARTA, JAMBIKORAN.COM – Musim hujan dan banjir membawa dampak pada meningkatnya risiko penyebaran berbagai penyakit. Dokter lulusan Universitas Indonesia, Dr. (cand) Inggrid Tania M.Si, yang juga Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang rentan muncul pada musim ini.
Menurut Dr. Inggrid, banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit, dan risiko penularannya meningkat karena kondisi lingkungan yang terganggu, terutama dalam situasi banjir yang mengakibatkan kebersihan makanan dan air menjadi rentan tercemar. "Pada musim hujan, penyakit seperti selesma, influenza, serta infeksi saluran pernapasan atas sering terjadi. Selain itu, infeksi saluran pencernaan juga menjadi ancaman besar, terutama ketika terjadi banjir," ujarnya di Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Penyakit yang Meningkat Saat Musim Hujan dan Banjir
Penyakit yang paling umum muncul pada musim hujan antara lain adalah diare, yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Escherichia coli dan virus. Selain itu, penyakit yang menular melalui jalur fekal-oral seperti demam tifoid dan Hepatitis A, yang dapat menyebar melalui makanan atau alat makan yang tercemar, juga perlu diwaspadai.
BACA JUGA:BKPSDMD Bungo Perpanjang Pendaftaran Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 2024
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Dampingi Ketua Dekranasda Launching Tiga Motif Batik Tebo
"Penyakit lainnya yang juga sering muncul pada musim hujan adalah leptospirosis, yang ditularkan melalui urin tikus, serta penyakit terkait genangan air bersih seperti Demam Berdarah Dengue (DBD)," kata Dr. Inggrid.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Makanan
Dokter Inggrid menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal, termasuk membersihkan saluran air, menghindari genangan air, dan memastikan kebersihan makanan serta alat makan. Hal ini menjadi langkah preventif yang penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit, terutama di musim hujan yang rentan terhadap banjir.
"Membersihkan lingkungan secara rutin dan memastikan makanan yang dikonsumsi tetap higienis sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Jangan sampai terkontaminasi oleh air atau makanan yang tercemar mikroorganisme," tambahnya.
Ramuan Herbal Sebagai Alternatif Penguat Imunitas
Selain menjaga kebersihan, Dr. Inggrid juga menyarankan untuk menggunakan ramuan herbal sebagai alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi penyakit yang sering muncul saat musim hujan. Salah satu ramuan yang direkomendasikan adalah sambiloto, yang dikenal dapat memperkuat imunitas tubuh dan membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan serta pencernaan.
BACA JUGA:Pj Bupati Varial Hadiri Gebyar Pelayanan Prima 2024 KemenPANRB
BACA JUGA:Oknum Dokter di RSUD Muarojambi Diduga Tidak Disiplin, BKD Bakal Gali Informasi
"Ramuan herbal dari sambiloto dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, ramuan berbasis Habbatussauda juga bermanfaat untuk mencegah batuk dan menjaga kesehatan saluran pernapasan," jelasnya.
Dr. Inggrid juga menyarankan ramuan rempah-rempah lain yang baik untuk daya tahan tubuh, yang dapat membantu masyarakat tetap sehat di tengah musim hujan dan banjir.
Dengan memperhatikan kebersihan lingkungan, pola makan yang sehat, serta menggunakan ramuan herbal untuk menjaga kesehatan, masyarakat dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit yang banyak muncul selama musim hujan dan banjir. (*)