Bakeuda Tanjabtim Kejar Realisasi PBB-P2, Optimalkan Target PAD

Bakeuda Tabnjabtim optimalkan target PAD.-Harpandi/Jambi Independent-

MUARASABAK - Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Tanjab Timur dalam mengoptimalkan objek-objek yang masuk dalam target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor.


Salah satunya yaitu dari upaya percepatan pencapaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024.

BACA JUGA: Tiang Listrik Miring Diterpa Angin Kencang, PLN Lakukan Pemadaman Sementara

BACA JUGA:Dinkes Imbau Antisipasi Penyakit DBD, Saat Masuk Musim Penghujan


Dimana, PBB-P2 ini menjadi salah satu unsur yang dominan dalam meningkatkan PAD di Kabupaten Tanjab Timur.
Terkait hal ini, Kepala Bakeuda Kabupaten Tanjab Timur, Nusirwan, melalui Kabid Pendapatan, Raden Ferry, mengatakan bahwasanya untuk melakukan percepatan penyelesaian PBB-P2 tersebut pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi dengan mengundang seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.


Dalam monitoring dan evaluasi ini nantinya juga akan dilakukan sosialisasi dalam mendongkrak serta mengejar realisasi PBB-P2, agar diakhir Desember 2024 mendatang target yang diharapkan bisa tercapai.
"Dari rencana yang sudah ada, sosialisasi, monitoring dan evaluasi ini akan kita laksanakan setelah Pilkada 27 November mendatang," ucapnya.


Dirinya menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi dilapangan terkait proses penarikan PBB-P2 ini.
Diantaranya, adanya data ganda dari wajib pajak, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan lain sebagainya.


"Kami optimis, target PBB-P2 tahun 2024 selesai sebelum akhir tahun ini. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengimbau masyarakat di masing-masing wilayah agar lebih tertib dalam membayar pajak," jelasnya.


Lebih lanjut, Raden Ferry menyampaikan, untuk penarikan PBB-P2 ini berdasarkan luasan tanah dan bangunan.
Jika dalam luasan tanah tersebut tidak ada bangunan, maka retribusi yang ditarik hanya lahannya saja. Pajaknya sesuai dengan luasan lahan dan bangunan atau NJOP.

BACA JUGA:Penyebab Mimisan Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA: Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi, 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan Terancam Dipanggil Paksa


Sampai saat ini, target PBB-P2 tergolong masih rendah hingga mendekati pergantian tahun.
Dengan begitu, pihak kecamatan, desa dan kelurahan diimbau serta diminta untuk lebih aktif lagi dalam mengejar pelunasan.


"Kami berharap, teman-teman di kecamatan, desa dan kelurahan bisa lebihbaktif lagi dalam mengejar realisasi PBB-P2 ini. Agar target realisasinya bisa segera tercapai," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share