Kota Jambi Punya Peran Penting, Perkuat Struktur Ekonomi Nasional

Suasana rakor Bidang Perekonomian dan FGD yang digelar kemarin.-Diana Lase/Jambi Independent-

JAMBI - Dalam upaya membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan, Pemkot Jambi menggelar Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian dan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Menakar Perkembangan Perekonomian Kota Jambi".


Acara yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan ini menjadi wadah untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


"Perekonomian merupakan sektor fundamental yang menentukan posisi tawar dan diplomasi antar bangsa," ujar Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Obliyani, dalam sambutannya.


"Sebagai bagian dari Indonesia, Kota Jambi memiliki peran penting dalam memperkuat struktur ekonomi nasional," timpalnya.

BACA JUGA:Tetap Optimis Penurunan Stunting, Pj Walikota Jambi Pimpin Evaluasi Audit Stunting

BACA JUGA:Siapkan Pengusulan Lelang Barang, Mahilli: Dijadwlkan Akhir Tahun

Data Indikator Strategis Kota Jambi per November 2024 menunjukkan tren positif.


Persentase penduduk miskin mengalami penurunan, inflasi terkendali, dan tingkat pengangguran terbuka juga menurun.


"Capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan komitmen bersama dari berbagai pihak," tambah Staf Ahli Wali Kota.
Namun, tantangan ekonomi global dan domestik tetap menjadi perhatian.


"Tahun 2025 diprediksi menghadirkan berbagai tantangan di bidang perekonomian," jelasnya.
"Pemerintah Daerah harus mampu melakukan inovasi dan memanfaatkan potensi yang tersedia untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," kata dia.

BACA JUGA:Sinsen Ajak Jambi #Cari_Aman, Ciptakan Lingkungan Berkendara Aman

BACA JUGA:Berkat Dua tendangan penalti, Liverpool tekuk Real Madrid 2-0

FGD bertemakan "Menakar Perkembangan Perekonomian Kota Jambi" menjadi platform untuk menggali ide-ide cemerlang dan implementatif.


"Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2025-2029," ungkapnya.

Tag
Share