Pengelola TPS3R Terkendala Pemasaran Prodak

Alfajri, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur.-Harpandi/Jambi Independent-

MUARASABAK - Kabupaten Tanjab Timur telah menerima pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di dua lokasi, yakni di Kecamatan Muarasabak Barat dan juga di Kecamatan Kuala Jambi.
Saat ini, ada evaluasi dari pihak Kementerian dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur terkait TPS3R tersebut.


Alfajri, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, pengolahan sampah di TPS3R tersebut belum maksimal.

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri HUT Guru Nasional Tingkat Kabupaten

BACA JUGA:Serahkan Bonus Pemenang MTQ Tingkat Provinsi


"TPS3R ini kan bukan asetnya Pemkab Tanjab Timur, kita hanya mengajukan pembangunan TPS3R ini dari Kementerian. Setelah diterima, kita serahkan kepada masyarakat untuk mengelolanya. Tapi kami akan terus berupaya memaksimalkan pengolahan di TPS3R tersebut dan ikut mengawasinya," ucapnya.


Untuk di tahun 2025, Pemkab Tanjab Timur diwacanakan akan kembali menerima pembangunan TPS3R yang terintegrasi dengan program kawasan kumuh di Kecamatan Mendahara.


"Nantinya di lokasi tersebut khusus ada penanganan pengelolaan sanitasinya, penanganan limbah, TPS3R, pengolahan sampah serta tangki Septic Tank dan lain sebagainya yang masuk ranah Dinas Perkim. Mudah-mudahan bisa menjadi Pilot Project," ujarnya.


Alfajri juga menambahkan, untuk TPS3R di Kecamatan Kuala Jambi, mereka kekurangan pasar untuk menampung pupuk kompos dari olahan sampah yang mereka produksi selama ini.

"Pasar untuk menyerap produk olahan dari TPS3R di Kuala Jambi ini masih sangat kurang. Itu yang dikeluhkan oleh pengelola TPS3R di sana," ungkapnya.

BACA JUGA: Hari Bhakti PU ke-79, Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi PUPR di Setiap Tingkatan

BACA JUGA: Mobil Pikap Carry Terjun ke Sungai, Diduga Rem Blong, Sopir Selamat


Dirinya berharap, antar pengelola TPS3R, DLH, Dinas Perkim dan Dinas Perkebunan di Kabupaten Tanjab Timur ini bisa duduk bersama untuk membahas pemasaran pupuk olahan dari TPS3R tersebut.


"Untuk mengoptimalisasikan penjualan pupuk kompos dari TPS3R ini, kami berharap Dinas Perkim dan Dinas Perkebunan bisa ikut membeli pupuk tersebut. Seperti untuk memupuk taman kota dan juga perkebunan yang ada dibawah naungan dinas tersebut," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan