Petani Karet Hadapi Tantangan Cuaca

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Finarman WP |

Senin , 20 Jan 2025 - 22:31

Harga karet di pasar lelang Kabupaten Bungo masih bertahan pada angka yang cukup stabil. Saat ini, harga karet di pasar lelang mencapai Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram, sementara harga di tengkulak berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 13.500 per kilogram.

Anton, salah seorang pembeli getah karet di wilayah Kabupaten Bungo, mengonfirmasi bahwa harga getah karet minggu ini masih berada di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

Harga tertinggi untuk getah karet yang sudah kering berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 13.500 per kilogram. Meskipun harga ini lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, Anton menyebutkan bahwa musim hujan mempengaruhi produksi getah karet.

Namun, meski tantangan cuaca, petani masih dapat menghasilkan getah karet dari kebun mereka. “Memang harga sudah naik, tetapi karena musim penghujan, petani sedikit kesulitan untuk mendapatkan getah karet. Meski begitu, masih ada produksi getah karet yang masuk ke pasar,” ujar Anton, Senin 20 Januari 2025.

Sementara itu, Wagimin, seorang petani karet yang menjual hasil getahnya di pasar lelang, mengaku bersyukur dengan harga karet yang kini lebih baik. Namun, dia mengungkapkan bahwa cuaca hujan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan getah karet dalam jumlah yang optimal.

Meskipun begitu, Wagimin berharap harga karet terus meningkat untuk memberikan kenyamanan bagi petani.

“Semoga harga ini bisa terus meningkat supaya petani karet bisa lebih nyaman untuk menyadap karet. Pada dasarnya, mau harga mahal atau murah, tetap menyadap karet karena ini pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Wagimin.

Lebih lanjut, Wagimin menyebutkan bahwa meski ada tren peralihan dari kebun karet ke sawit di kalangan petani, dirinya tidak tergoda untuk beralih. Ia tetap berkomitmen untuk merawat kebun karet yang ada dan berharap harga karet akan terus membaik.

“Kami tetap menyadap karet, meski harga bisa berubah seiring waktu. Kebun karet yang ada tetap kami olah dengan baik,” tambahnya.

Harga karet yang stabil di Kabupaten Bungo memberikan harapan bagi petani, meskipun tantangan cuaca menjadi perhatian. Petani berharap harga karet dapat terus meningkat demi kesejahteraan mereka.(mai/ira)

petani karet hadapi tantangan cuaca                            
harga karet di pasar lelang kabupaten bungo masih bertahan pada angka yang cukup stabil. saat ini, harga karet di pasar lelang mencapai rp 14.000 hingga rp 15.000 per kilogram, sementara harga di tengkulak berkisar antara rp 13.000 hingga rp 13.500 per kilogram.
 
anton, salah seorang pembeli getah karet di wilayah kabupaten bungo, mengonfirmasi bahwa harga getah karet minggu ini masih berada di kisaran rp 14.000 hingga rp 15.000 per kilogram.
 
harga tertinggi untuk getah karet yang sudah kering berkisar antara rp 13.000 hingga rp 13.500 per kilogram. meskipun harga ini lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, anton menyebutkan bahwa musim hujan mempengaruhi produksi getah karet.
 
namun, meski tantangan cuaca, petani masih dapat menghasilkan getah karet dari kebun mereka. “memang harga sudah naik, tetapi karena musim penghujan, petani sedikit kesulitan untuk mendapatkan getah karet. meski begitu, masih ada produksi getah karet yang masuk ke pasar,” ujar anton, senin 20 januari 2025.
 
sementara itu, wagimin, seorang petani karet yang menjual hasil getahnya di pasar lelang, mengaku bersyukur dengan harga karet yang kini lebih baik. namun, dia mengungkapkan bahwa cuaca hujan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan getah karet dalam jumlah yang optimal.
 
meskipun begitu, wagimin berharap harga karet terus meningkat untuk memberikan kenyamanan bagi petani.
 
“semoga harga ini bisa terus meningkat supaya petani karet bisa lebih nyaman untuk menyadap karet. pada dasarnya, mau harga mahal atau murah, tetap menyadap karet karena ini pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata wagimin.
 
lebih lanjut, wagimin menyebutkan bahwa meski ada tren peralihan dari kebun karet ke sawit di kalangan petani, dirinya tidak tergoda untuk beralih. ia tetap berkomitmen untuk merawat kebun karet yang ada dan berharap harga karet akan terus membaik.
 
“kami tetap menyadap karet, meski harga bisa berubah seiring waktu. kebun karet yang ada tetap kami olah dengan baik,” tambahnya.
 
harga karet yang stabil di kabupaten bungo memberikan harapan bagi petani, meskipun tantangan cuaca menjadi perhatian. petani berharap harga karet dapat terus meningkat demi kesejahteraan mereka.(mai/ira)

Tag

Share