Penumpang Bus NPM Tewas di Toilet, Sempat Membuat Penumpang Lain Panik

Reporter: Ihwan Ashari |

Editor: Finarman WP |

Kamis , 23 Jan 2025 - 19:48

Tim medis saat melakukan evakuasi jasad penumpang bus NPM tujuan Jakarta-Padang, bernama bernama Marah Alim (47), warga Simpang Tolang Lama, Desa Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.--

penumpang bus npm tewas di toilet, sempat membuat  penumpang  lain panik                            
seorang penumpang bus npm jurusan jakarta-padang, marah alim (47), ditemukan meninggal dunia di dalam toilet bus saat perjalanan melintas di wilayah kabupaten tebo, pada kamis, 23 januari 2025, sekitar pukul 10.00 wib.
 
korban, yang berasal dari simpang tolang lama, desa ranah batahan, kabupaten pasaman barat, ditemukan tidak sadarkan diri oleh sopir bus, azis, saat bus melintas di jalan lintas tebo bungo km 12.
 
menurut keterangan azis, sopir bus, korban ditemukan di toilet bus dalam kondisi tidak sadarkan diri.
 
"kami segera meminta bantuan tim medis yang kebetulan melintas di jalan raya. korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju rumah sakit umum daerah tebo," ujarnya. meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, marah alim diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan.
 
penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. "kami belum dapat memastikan penyebab kematian korban, masih menunggu hasil pemeriksaan," kata azis. peristiwa tersebut sempat membuat panik penumpang lainnya, namun situasi dapat segera ditangani dengan baik.
 
kapolres tebo, akbp i wayan artha, membenarkan kejadian ini. "kami mendapatkan laporan dari jajaran polsek tebo tengah tentang penumpang yang meninggal dunia di dalam perjalanan," ujarnya.
 
pihak kepolisian dan rumah sakit juga menghadapi kendala dalam menghubungi keluarga korban, karena pengaturan privasi pada ponsel milik marah alim menghalangi akses ke kontak darurat.
 
"kami kesulitan menghubungi keluarga almarhum, karena ponsel korban terkunci dan identitas kontak darurat tidak bisa diakses," kata kapolres.
 
saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mencari cara untuk menghubungi keluarga korban dan membantu proses administrasi pemulangan jenazah. "anggota kami sedang berusaha mencari jalur lain untuk menghubungi keluarga korban, agar proses pemulangan jenazah dapat segera dilakukan," tambahnya.
 
kejadian ini menjadi perhatian, mengingat kesulitan yang dialami pihak berwenang dalam menghubungi keluarga korban. (wan/ira)