Tegaskan Hanya Ada 2 Gender

--

Donald Trump secara resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat  (AS) ke-47 di Capitol Rotunda pada Senin, 20 Januari 2025.

 

Dalam pidato pelantikannya, ia menyampaikan berbagai hal penting yang akan ia lakukan pasca diresmikan menjadi presiden AS, salah satunya adalah sikapnya tentang isu gender di negeri Paman Sam. 

 

Trump tegas mengatakan bahwa ia hanya mengakui dua gender. Laki-laki dan perempuan.

 

Ia meyakini bahwa hingga saat ini AS selalu membawakan agenda ras dan gender pada segala kebijakannya. Menurut Trump, kebijakan tersebut tak sejalan dengan visi AS sendiri yang meyakini adanya United in Diversity (Kesatuan dalam keberagaman). 

 

Hal ini merupakan pernyataan yang berani di tengah derasnya arus gerakan woke yang aktif menyuarakan keragaman gender atau multiple gender. 

 

“Kita akan membangun sebuah masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan berbasis pada prestasi. Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah bahwa hanya ada dua gender, laki-laki dan perempuan,” tutur Trump pada pidato pelantikannya.

 

Pengumuman peresmian yang hanya memberlakukan dua gender ini ditanggapi oleh Pemerintah Federal. Nantinya, istilah 'gender' akan diganti dengan 'jenis kelamin (sex),' yang akan menjadi klasifikasi biologis individu yang tidak dapat berubah

 

Tag
Share